Benteng Kuala Daik, Pertahanan 3 Lapis Kerajaan Riau-Lingga
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Dahulu kala, Kerajaan Riau-Lingga merupakan sebuah kerajaan yang dilengkapi dengan sistem pertahanan keamanan, untuk menjaga akses masuk ke kerajaan.
Sistem pertahanan keamanan tersebut, bertumpu pada keberadaan pos-pos pertahanan. Yang berupa bangunan-bangunan tanah, yang terdapat di beberapa lokasi.
Antara lain di Mepar, Bukit Cening, Kuala Daik, dan yang terdapat di Pabean.
Benteng-benteng tersebut tersusun secara sistematis, sesuai dengan arah perjalanan sebuah kapal untuk mencapai pusat kota kerajaan.
Tetapi, konon, kuatnya dominasi Belanda atas para sultan mengindikasikan hal lain.
Benteng-benteng tersebut oleh Belanda digunakan untuk 'mengurung' para sultan, agar tetap berada di kerajaannya.
Penempatan sepasukan kecil tentara Belanda, merupakan salah satu bukti bahwa penggunaan benteng-benteng pertahanan.
Dulunya berada di bawah pengawasan dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan Belanda.
Benteng Kuala Daik
Napak tilas sisa peradaban Benteng Kuala Daik terletak di tepi muara Sungai Daik, sekitar 2 km dari Kampung Cina.
Untuk mencapai lokasi ini, dapat ditempuh dengan menggunakan sampan.
Masyarakat menyebut tempat ini sebagai Tanjung Meriam.
Sisa bangunan yang ada saat ini, hanyalah susunan batu yang menjorok ke laut.
Letak benteng ini sangat strategis, yaitu berada di pintu masuk ke pusat kota yang dapat dilalui dengan menggunakan kapal.
Kerusakan benteng tersebut kemungkinan, akibat gerusan air laut yang semakin tinggi pada saat pasang, akibat pengendapan Lumpur pada muara Sungai Daik.
Benteng Pertahanan 3 Lapis
Benteng Kuala Daik merupakan benteng pertahanan tiga lapis, yang berperan sentral bagi menjadi pertahanan Kerajaan Lingga di masa silam.
Benteng ini memiliki dua titik strategis, yang dulunya difungsikan untuk mempersiapkan meriam-meriam siap ledak, jika kapal musuh masuk melalui mulut Sungai Daik.
Kawasan utama benteng berada di sisi punggung pantai, menghadap tepat ke arah laut.
Lalu, berpagar batu merah kecoklatan dan bertinggi 3 meteran, yang dilengkapi empat meriam, dua menghadap kearah laut dua lagi ke sisi timur.
Sedangkan satu lagi titik , ang merupakan bagian tak terpisahkan dari Benteng Kuala Daik, adalah kubu pertahanan parit.
Posisi kubu pertahanan ini berada di sisi kiri muara Sungai Daik, terdapat 16 meriam yang berjajar rapi di atas parit berukuran 2,5 meter, di mana seluruhnya menghadap ke arah laut.