• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Bupati Karimun Tanggapi Keluhan Juru Parkir 

    Bupati Karimun saat beraudiensi dengan juru parkir (Melayupedia.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM -  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau (Kepri), turut berdampak pada perekonomian para juru parkir (jukir).

    Karena minimnya aktivitas warga Karimun di saat PPKM, membuat setorannya berkurang jauh.

    Seperti juru parkir di pelabuhan, kemudian di pusat perbelanjaan dan lokasi keramaian lainnya.

    Mendengar keluhan tersebut, Bupati Karimun, Aunur Rafiq beraudiensi dengan jukir, sembari menyerahkan sembako.

    Adapun yang disampaikan ialah mengenai pengelolaan parkir dengan meringankan setoran.

    "Kami minta untuk diringankan masalah setoran. Karena kalau setoran masih seperti biasa, dirasa sangat berat," kata Vendra, seorang juru parkir.

    Dengan dilakukannya pembatasan aktivitas masyarakat, berdampak kurangnya pendapatan ditengah pandemi Covid-19.

    "PPKM diberlakukan, juga memberikan dampak cukup kuat. Parkir-parkir sepi," ucapnya.

    Mendengar hal itu, Bupati Karimun langsung meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karimun, untuk mempertimbangkan kembali mengenai setoran parkir.

    "Segera dudukan dengan koordinator juru parkir untuk melihat kondisi dan kemampuan mereka di lapangan," kata Rafiq.

    Dia mengatakan, keluhan karena berkurangnya pendapatan juru parkir tersebut, lantaran adanya penurunan jumlah penumpang di pelabuhan.

    Kemudian, pembatasan aktivitas masyarakat juga menjadi salah satu faktor. Karena banyak masyarakat, yang memilih untuk tidak keluar rumah.

    "Saya sudah mendengar langsung keluhan para juru parkir ditengah kondisi pandemi saat ini. Mungkin, terjadinya penurunan pendapatan ini terjadi di sejumlah titik seperti di pelabuhan yang sepi karena jumlah keluar masuk penumpang menurun," ucap Rafiq.

    Rafiq mengakui, peran jukir cukup penting dalam membantu pemerintah. Terutama dalam memberikan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam retribusi parkir.

    Sehingga, keluhan para juru parkir tersebut memang harus segera ditindaklanjuti.

    "Kita akan bantu, karena mereka adalah bagian yang bekerja untuk menghasilkan PAD kita," ucapnya.