BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Salah satu wisata sejarah yang masih bisa kita lihat di Kepulauan Riau (Kepri), yakni Perigi Putri.

Ini adalah lokasi tempat pemandian, yang dikhususkan untuk kaum wanita. Di dalam pemandian tersebut, juga terdapat sumur tua. Bangunan bersejarah ini konon merupakan peninggalan masa kerajaan Sultan Mahmudsyah III.

Menurut legenda, Perigi Putri ini dibangun sebagai hadiah dari Sultan Mahmudsyah untuk Engku Putri Raja Hamidah, setelah pernikahan mereka di tahun 1803 silam.

Ternyata, di Pulau Penyengat sendiri terdapat beberapa perigi yang sejenis, seperti Perigi Putri, tetapi hanya Perigi Putri inilah yang bangunannya mempunyai kubah.

Bangunan berdenah segi empat dengan kubah pada bagian atapnya ini. Konon dahulunya, berfungsi sebagai tempat mandi dan mencuci pakaian para putri raja. Di dalam bangunan ini, ada juga sumur sebagai sumber airnya.

Selain itu, juga terdapat tempat duduk untuk mencuci, bentuknya menyerupai kursi panjang dari plesteran semen dengan bagian pegangan tangannya dihiasi ukiran.

Bangunan ini tidak mempunyai jendela dan lubang angin dan hanya mempunyai pintu masuk berjumlah satu buah, yang terletak di bagian utara.

Meski demikian, terdapat bagian atas yang terbuka tanpa atap, yakni berada di bagian selatan tepat di atas sumur tua.

Kini, sumur tua didalam Perigi Putri masih menyimpan air yang tak ada habisnya. Sehingga, penduduk sekitar masih mengambil air tersebut, karena diyakini air tersebut memiliki khasiat obat, dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit.