Hangatnya Sempolet, Kuliner Melayu Riau yang Mirip Papeda Papua
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Peradaban Melayu Riau meninggalkan berbagai tradisi dan seni budaya, yang hingga kini masih dilestarikan.
Salah satunya kuliner dengan rempah-rempah Indonesia, yang rasanya sangat khas, nikmat dan juga mengenyangkan.
Seperti di Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, ada salah satu makanan yang cukup terkenal, yaitu sempolet.
Berbahan sagu, Sempolet sangat mirip dengan Papeda, makanan khas Papua. Jika Papeda dinikmati bersama ikan, Sempolet justru variatif.
Makanan ini ibaratnya seperti seperti cream soup berkuah pedas. Namun Sempolet terbuat dari sagu, yang dicampur dengan sayuran pakis beserta udang, teri, siput atau daging kerang.
Sayuran hijau termasuk pakis-pakisan, kangkung serta daun lainnya mengandung serat dan vitamin yang tinggi dan baik untuk pencernaan. Ada juga campuran udang, yang mengandung kadar protein yang tinggi.
Tidak hanya mengenyangkan, sempolet tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menjadi asupan protein dan serat yang bermanfaat bagi tubuh.
Sempolet dapat dinikmati selagi hangat sebelum mengental karena dingin. Perlu diketahui, Sempolet tidak bisa dipanaskan berulang-ulang, karena akan mengubah rasa dan bentuknya.
Oleh karena itu, sempolet jarang dijual dan hanya dibuat di rumah pada acara-acara tertentu. Seperti acara tradisi, perhelatan pemerintahan di kabupaten atau hari-hari besar lainnya.
Untuk Kepulauan Meranti masakan ini cukup banyak ditemukan di Selatpanjang salah satunya yang cukup terkenal yaitu Warung Mi Sagu Bude di jalan Rintis, Selatpanjang.
Untuk satu porsi sempolet harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, Bude menjualnya dengan harga Rp 10.000 per porsi.
Sempolet juga turut mengantarkan Provinsi Riau, menjadi Juara II di ajang Festival Kuliner Nusantara.
Festival itu merupakan salah satu serangkaian acara dalam rangka HUT Ke 42 Indonesia Indah, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang digelar pada April 2017 lalu.
Bahkan karena kelezatan dan keistimewaannya, Sempolet masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 kategori Makanan Tradisional Terpopuler.