BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di Indonesia, ragam olahan kopi cukup banyak jenisnya, termasuk cara pengolahannya pun berbeda.

Salah satunya kopi khas Tanjungpinang yang tidak boleh dilewatkan, yaitu Kopi bubuk cap Kapal Tanker.

Kopi produksi asli Tanjungpinang, sudah dihadirkan sejak 50 tahun lalu, atau sekitar tahun 1970-an.

Anuar Efendi, sang pemilik usaha Kopi Kapal Tanker, merintis usaha penggilangan bubuk kopi yang sumber bahan bakunya, yang didatangkan dari daerah luar.

Kini, usaha ini memasuki generasi kedua, dan kini dipegang anaknya, Benny, dengan mengusung bendera usaha PT Chandra Inovasi Persada Tri Abadi.

Bagi masyarakat Tanjungpinang, aroma sedap aroma biji kopi yang dipanggang, menyeruak hingga ke wilayah sekitar pabrik.

Aroma wangi tersebut sudah menjadi ciri khas tertentu, yang menandakan aktivitas industri kopi yang sedang beroperasi.

Mengusung merk dagang Kapal Tanker, kopi bubuk ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

Tidak hanya sekitar Tanjungpinang saja, tapi hampir seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Campuran jenis kopi Arabica dan robusta, menjadikan ciri khas tertentu bagi para penikmat kopi.

Kota Tanjungpinang dengan bentangan wilayah yang tidak terlalu luas dan jumlah penduduk mencapai 250 ribu jiwa, juga menjadi pasar beredarnya kopi-kopi olahan ini.

Kopi Kapal Tanker menjadi salah satu industri kategori menengah di Tanjungpinang, yang mampu terus bertahan di tengah pandemi COVID-19.

Bahkan usaha ini menjadi ladang lapangan pekerjaan bagi 80 orang warga Tanjungpinang.

Walaupun pandemi COVID-19 melanda sejak tahunn2020, sang pemilik mampu mempertahankan aset terbaik mereka yakni para karyawan yang sudah berjuang membesarkan usahanya.

Tentu ini menjadi nilai positif, di mana hampir semua usaha mengurangi produksi hingga menutup usahanya, yang berujung pada pemutusan hubungan kerja para karyawan. 

Bahkan di tahun-tahun yang penuh tantangan ini, Kopi Kapal Tanker tetap memberikan perhatian penuh pada penambahan aset-aset peralatan produksi.

Berupa mesin-mesin penunjang peningkatan kapasitas produksi, mulai mesin penggorengan kopi (mesin roasting), hingga mesin-mesin pengemas produk kopi-kopi tersebut.