BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), terdapat makam yang dinamakan Keramat Tanjung Gelam. 

Makam ini berada di Kelurahan Teluk Air, dengan bangunan cungkup yang dihiasi keramik putih 3 lapisan.

Kisah adanya makam keramat ini, rupanya tertuang dalam sebuah cerita rakyat yang melegenda dengan nama yang sama, Tanjung Gelam.

Dahulu, ada dua orang saudara kakak beradik yang ketika itu. Dua saudara ini ingin mencari hasil tanggapan di sungai, untuk menjala udang.

Mereka berdua mengarungi sungai menggunakan sampan. Sang kakak bertugas menjala udang, sedangkan adiknya mendayung sampan.

Sambil menebar jalanya ke sungai, sang kakak sambil bersiul dengan asiknya dan mendendangkan sebuah lagu lancang kuning.

Namun, si adik melarang kakak untuk tidak bersiul dan bernyanyi lagu tersebut.

Menurut kepercayaan dahulu, jika sedang menjala, maka tidak diperbolehkan bernyanyi, apalagi di tengah sungai.

Mendengar larangan yang berulang-ulang, sang kakak pun murka. Merekapun terlibat adu fisik di atas sampan kecil itu.

Tenggelam

Malang pun terjadi. Sang kakak kalah dan tenggelam, bersama dengan jala yang sedang dipegangnya.

Konon, tak ada yang bisa diselamatkan dari sosok sang kakak, selain 7 helai rambutnya, yang kemudian dikubur di tempat ini.

Dipercaya, 7 helai rambut inilah yang dimakamkan di makam Tuk Jambul, sebutan untuk makam Keramat Tanjung Gelam.

Kini, makam tersebut telah dihiasi dengan batu nisan yang terbuat dari batu granit dengan tipe Gada.