Kopi Khas Karimun Sejak 1960, Racikan Rahasianya Terungkap
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), memang bukan penghasil kopi.
Tetapi bicara soal kopi, kopi racikan warga pulau ini tidak diragukan lagi cita rasanya, bahkan sudah terkenal se-nusantara.
Kopi bubuk kemasan yang diproduksi dari Karimun ini, sudah beredar seantero Kepri, bahkan beberapa daerah di Provinsi Riau.
Diperkirakan telah ada sejak 1960-an dengan beberapa merek kopi, yang sudah sangat kental di telinga masyarakat, khususnya masyarakat Karimun.
Menurut warga setempat, biji kopi yang diracik menjadi bubuk kopi di daerah ini berasal dari beberapa daerah di Sumatera dan Bali.
Daerah Sumatera misalnya, dari Lampung, Medan, Jambi dan beberapa lainnya di Sumatera.
Terungkap, nikmatnya kopi khas Karimun ini karena ada tambahan bahan lain, yang menunjang citarasa dan aroma kopi.
Mentega dan wijen disebut-sebut, sebagai bahan tambahan kopi ini.
Racikan Kopi
Dok : batammall.co.id
Diketahui, untuk mengolah biji kopi yang beratnya sekitar 8 kilogram, disangrai di atas tunggu dengan perapian berbahan bakar kayu arang.
Lalu, garam ditabur ketika biji kopi tengah disangrai.
Setelah disangrai, kopi ditambahi mentega, wijen dan bahan rahasia lainnya tersebut sampai merata sehingga semua bagian kopi teresapi.
Menariknya, cara mengaduk saat menyangrai juga ada tehniknya.
Aduknya tak boleh berhenti sedikitpun, supaya semua kopi dan bahan tambahan merata dan masaknya merata.
Setelah kopi dirasa masak dan merata dengan waktu yang ditentukan, proses selanjutnya ialah penggilangan.
Hanya saja, proses penggilingan tidak langsung dilakukanz tetapi menunggu biji kopi masak itu mengering dan dingin.
Setelahnya, barulah kopi jadi dimasukkan dalam kemasan sesuai ukuran.
Bagi pecinta kopi dan penasaran dengan rasa kopi racikan tangan-tangan terampil masyarakat Karimun, silahkan coba di kedai-kedai kopi yang ada di Karimun.
Kedai-kedai di Moro dan beberapa kedai di Kundur juga terdapat beberapa kedai kopi, yang menyajikan kopi olahan nikmat hasil racikan warga Karimun.