• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Main Goli Beraje atau Berundung, Sama-Sama Serunya Lho..

    Ilustrasi Main Goli (Dok. Facebook.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Main Goli adalah permainan rakyat, yang sangat umum dikenal oleh anak-anak di Kepulauan Riau (Kepri).

    Permainan ini juga dimainkan oleh anak-anak di Teluk Bintan, Gunung Kijang, Teluk Sebong, Bintan Timur, Tambelan, dan Bintan Utara di Kabupaten Bintan Kepri.

    Di zaman kekuasaan Sultan Riau XVII, main goli hanya dikenal oleh anak-anak para datuk, atau pun kaum bangsawan di istana.

    Mereka saling menghandalkan kecerdasan dan keterampilan, serta menyentikkan buah goli dengan jarinya kesasaran yang tepat.

    Pada mulanya, buah goli itu dibuat dari potongan-potongan kayu atau teras kayu, yang cukup serta dibulatkan sebesar telur ayam, atau dari kulit kima.

    Yakni, sebangsa karang besar yang terdapat di dasar laut ataupun ditebing karang, biji buah para.

    Main goli dapat dikatakan tumbuh dan berkembang pada zaman kekuasaan Sultan Riau, dan hingga kini main goli masih tumbuh serta berkembang di masyarakat.

    Setelah perang dunia ke dua, buah goli atau kelereng yang dulunya terbuat dari kapur beraduk semen dengan ukuran sebesar ibu jari kaki, sudah kurang diminati di masyarakat. Akhirnya, permainan tersebut digantikan dengan kelereng kaca yang ukurannya lebih kecil.

    Permainan Seru

    Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak, yang hidup di dataran rendah. Baik 
    di kampung, perumahan nelayan pinggir pantai, maupun di lembah-lembah pinggir sungai.

    Biasanya mereka sehari-harinya terbiasa dengan bermain, di tanah datar dan tidak berbukit. Sebab, bermain goli tak dapat dilakukan di tempat yang bertebing.

    Ini karena buah goli, yang menjadi pokok permainan itu berbentuk bulat. Main goli adalah semata-mata permainan, untuk mengisi waktu senggang. Yang dimainkan baik pagi, maupun sore hari oleh anak-anak pada tempat yang teduh. 

    Dalam permainan main goli, terdapat dua sistem permainan yakni sistem beraje, dan sistem berundung.

    Sistem beraje menggunakan istilah raja dan anak buahnya, sedangkan berudung yakni bermain dengan beregu atau berkelompok.
    Foto : facebook.com