• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Mirip Bali Kecil, Inilah Pulau Berbentuk Busur Panah di Lingga

    Pulau Benan di Lingga Kepri (Dok. linggakab.go.id)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pulau Benan merupakan pulau kecil di wilayah kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).

    Pulau Benan ini unik sekali. Karena berbentuk seperti busur kecil, yang memanah ke arah Laut Cina Selatan.

    BACA JUGA:

    Udara Segar Berpadu Sejuknya Air Terjun Gunung Bintan, Kamu Wajib ke Sini 

    Pulau Basing Tanjungpinang, Jejak Penjara Kolonial Belanda

    Serunya Diving di Pulau Mapur Kabupaten Bintan

    Pulau yang dijuluki sebagai Bali Kecil di Negeri Segantang Lada ini, juga berdekatan dengan Pulau Katang, Pulau Nopong dan Pulau Merodong.

    Masyarakat Benan menetap di rumah-rumah panggung, sepanjang sisi barat pulau Benan.

    Sebagian besar penduduk Pulau Benan, adalah suku Melayu dan Suku Tiong Hoa.

    Selain menangkap ikan di laut penduduk pulau Benan juga, membuat keramba ikan, sebagian masyarakat lainnya mengolah hasil laut menjadi bentuk produk pangan lainnya.

    Seperti kerupuk ikan, ikan teri Kering, cumi kering dan sebagainya.

    Pulau Benan termasuk destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan.

    Sajian utama Pulau Benan adalah wisata bahari.

    Pantai dengan pasir putih dan lautnya biru yang jernih semakin eksotik, oleh rindang dan liuknya ratusan batang bohon kelapa yang ditiup angin.

    Kegiatan yang dapat dilakukan di pulau benan yaitu menyelam dan snorkeling, karena Pulau benan memiliki gelombang laut yang tenang.

    Para wisatawan dapat menikmati keanekaragaman bawah laut, dengan berbagai macam spesies ikan dan terumbu karang.

    Selain itu, bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi melihat keindahan bawah laut.

    Jika tidak membawa perlengkapan snorkeling, kamu tidak perlu khawatir, karena terdapat persewaan peralatan snorkeling maupun menyelam.

    Zona Konservasi di Lingga

    Di Benan, wisatawan tidak perlu khawatir soal tempat tinggal maupun makan.

    Cukup menyewa homestay dengan harga Rp 100 ribuan saja, untuk satu kamar per malamnya, yang telah disediakan pengola desa wisata.

    Letaknya di sebelah timur pulau, karena itu inilah tempat yang paling asyik untuk menjadi penyaksi matahari terbit.

    Pulau yang kaya akan potensi ini, juga menjadi salah satu zona konservasi dan titik labuh wisata layar (yacht) milik Lingga.

    Yang juga menarik, desa wisata Benan memiliki satu buah lokasi penangkaran tukik, penetasan telur penyu, untuk dikembalikan lagi ke habitatnya.

    Jika beruntung, wisatawan dapat melihat langsung penyu-penyu yang berenang di perairan Benan.