BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Permainan tradisional main galah, dimainkan di sejumlah daerah di Kepulauan Riau (Kepri).

Permainan ini mempunyai beberapa nama lokal di derah Teluk Bintan, Gunung Kijang dan Tambelan, yang dikenal dengan main belon.

BACA JUGA:

Main Canang, Permainan Rakyat Seru dari Kaum Petani dan Nelayan

Sekacak, Tutup Botol Bisa Jadi Mainan Tradisional Khas Kepri

Wayang Cecak, Gerakan Boneka Diiringi Gendang dan Akordian

Sedangkan di daerah Kijang, masyarakat setempat menyebutnya sebagai main galah panjang atau main galah.

Selain di daerah tersebut di atas,  permainan ini juga pernah dikenal di sekitar Bintan Utara, Bintan Timur, dan Telok Sebong, di Kabupaten Bintan Kepri.

Konon, permainan ini tumbuh dan berkembang dari siasat perang, yang dilakukan pada masa Kerajaan Melayu.

Untuk menggelicik musuh dari tempat persembunyian kita, sehingga musuh-musuh tersebut terkecoh oleh gerakan gesik dalam mengacah dan menangkap musuh.

Biasanya permainan ini dimainkan diperkampungan nelayan, masyarakat petani. Di mana, kehidupannya telah biasa dalam suasana keras, cerkas, dan bergerak gesit. 

Karena itu, permainan tangkap menangkap dan kejar-kejaran merupakan latihan alam lingkungan.

Untuk memasuki arena kehidupan yang setiap hari, harus berkumpul dengan ombak, kegesitan musim, dan bersaing dengan banjir ataupun pasang menghantam sawah ladangnya.

Dari sanalah, timbulnya permainan galah, permainan hiburan untuk mengisi waktu senggang.

Biasanya, permainan ini dimainkan pada waktu sore hari ataupun malam hari di waktu itu terang bulan, jika para remaja sedang berkumpul.

Tempat yang selalu menjadi sasaran permainan itu, adalah di pinggir pantai, di halaman sekolah pedesaan, di halaman surau atau di mesjid di luar kota.

Dan di pinggir kali, yang biasanya memiliki tanah luas lapang, serta tanah datar tidak membahayakan.

Karena itu permainan ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa sosial tertentu, dan tidak mempunyai unsur relegis magis di dalamnya.

Istilah Main Galah

Main galah adalah permainan kelompok, kelompok satu melawan kelompok yang satunya lagi.

Menurut istilah aslinya kelompok dalam main galah, disebut jemaluh atau jemelah.

Untuk seterusnya disebut berjumlah. Biasanya, anggota permainan berjumlah 3-6 orang.

Uniknya, terdapat beberapa istilah dalam permainan ini. Sebut saja Caboo / belon yang artinya mengumpul biji kemenangan.

Ngacah yang artinya siasat menyerang, ngibas artinya mengibas-ngibaskan buku tinju dan nyugang yang artinya mengait kaki lawan.

Serta Cup, bermakna pemberitahuan karena sesuatu hal, sehingga tak jadi menyerang.