• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Nikoi Island , The Best Private Island yang Ramah Lingkungan

    Pulau Nikoi di Bintan Kepri (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Nikoi Island atau sering juga dikenal dengan nama Pulau Nikon, adalah nama sebuah pulau pribadi dengan luas 15 hektar.

    Pulau tersebut terletak 8 Kilometer (Km) di timur Laut Pulau Bintan, Indonesia. Letak pulau ini juga, dekat dari Singapura, yakni hanya sejauh 85 Km.

    BACA JUGA :

    Pulau Cantik di Lingga ini Dihuni Kawanan Ikan Duyung

    Loola Adventure, Resort Tersembunyi di Bintan yang Keren Banget

    Pulau Basing Tanjungpinang, Jejak Penjara Kolonial Belanda

    Oleh karena itu, pengunjung di pulau ini juga banyak yang berasal dari wisatawan mancanegara.

    Pulau yang dinobatkan sebagai The Best Private Island tahun 2016 versi majalah Conde Nast Traveller ini.

    Yang juga memiliki ketinggian 30 Mdpl, dengan pemandangan yang sangat indah serta asri. Karena di sekitar wisata ini, terdapat banyak pepohonan yang bisa untuk berlindung bagi sebagian ekosistem burung lokal.

    Menariknya di sini juga, terdapat pusat agrowisata Kundur Barat. Berbagai perkebunan buah-buahan, akan membuat wisatawan terpesona.

    Pasir pantai di pulau ini berwarna putih bersih layaknya kristal, ombaknya tenang dan berdebur pelan.

    Dan pepohonan rindang di pinggir pantai, yang seolah menyambut kedatangan para wisatawan.
    Hanya ada satu resort saja yang terdapat di Pulau Nikoi ini, yakni rumah panggung yang terbuat dari kayu.

    Seolah menyatu dengan alam, rumah panggung beratapkan rumbia. Gayanya tradisonal, namun nuasnsanya kontemporer. Bau kayunya khas, dan bisa menjadi aroma terapi alami agar tidur semakin pulas.

    Ramah Lingkungan

    Uniknya lagi, di dalam Pulau Nikoi ini sama sekali tidak ada kendaraan bermotor. Jadi sudah dapat dipastikan, bahwa udara di pulau ini sangat bersih karena terbebas dari polusi udara.

    Konsumsi energi di Pulau Nikoi juga, terbilang sangat irit. Semuanya ramah lingkungan. Tidak ada televisi dan AC di dalam kamar.

    Listrik pun hanya menggunakan genset. Penerangan untuk jalan-jalan hanya mengandalkan lampu colok.

    Selain itu, bahan makanan hampir seluruhnya merupakan makanan lokal, dengan tujuan mengurangi untuk jejak karbon.

    Harga yang harus dirogoh untuk satu kamar tidur vila di Pulau Nikoi untuk dua orang di hari kerja, yakni sebesar375 dolar Amerika atau sekitar Rp 5 jutaan saja.

    Sementara, untuk akhir pekan, charge harganya mencapai 500 dolar Amerika, atau sekitar Rp 6,5 juta.