• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Legenda Munculnya Makam Keramat Putri Dahlia dari Mimpi Seorang Paranormal

    Komplek pemakaman Putri Dahlia di Batam Kepri (Dok. halamankepri.blogspot.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pulau Subang Mas, yang merupakan bagian dari Pulau Batam, ternyata memiliki pantai yang sangat indah.

    Yaitu Pantai Moondharhanna atau Pantai Permata, yang berpasir putih bersih dipadu dengan air laut yang jernih berwarna gradasi biru toska.

    Penduduk di Pulau Subang Mas sendiri, hanya berjumlah sekitar 45 kepala keluarga. Pekerjaan para penduduk kebanyakan adalah nelayan, sementara para pemudanya lebih memilih merantau bekerja di pabrik-pabrik di pulau Batam.

    BACA JUGA:

    Legenda Makam Panglima ini Berpindah Secara Misteris dari Dasar Laut

    Istana Tengku Bilik di Pulau Penyengat, Simbol Kerajaan Melayu

    Raja Ali Kelana dan Batam Brickworks yang Dikenal Dunia di Abad ke-18

    Tak hanya dikenal dengan pantainya yang indah. Di Pulau Subang Mas, ada makam keramat Putri Dahlia. Tepatnya di Kelurahan Subang Mas Kecamatan Galang Batam, yang tak jauh dari Jembatan 1 Barelang.

    Putri Dahlia, adalah seorang putri dari kerajaan Riau-Lingga. Dia adalah anak dari Raja Daik.  Dari cerita mulut ke mulut, makam Putri Dahlia sendiri, tiba-tiba muncul dan hilang secara misterius.

    “Dulunya tempat (makam) ini adalah kebun warga. Tidak ada makamnya di sini, hanya hutan dengan pepohonan besar,” ujar Senin, juru kunci makam Putri Dahlia.

    Makam ini ditemukan pertama kali, oleh seorang paranormal bernama Betty, yang berasal dari Lobam Tanjung Uban.

    Betty mendapat pesan atau wangsit berulang kali melalui mimpinya, agar segera mengunjungi Pulau Subang Mas.

    Dengan tujuan, untuk menemukan makam sang putri, dan memasangkan kain kuning pada nisan makam sebelum masuk bulan Ramadan.  Namun Betty tidak mengindahkan mimpinya itu.

    Mimpi Jadi Nyata

    Lokasi Makam Keramat Putri Dahlia di Batam Kepri (Dok. halamankepri.blogspot.com)

    Namun, dua hari jelang bulan puasa, tiba-tiba Betty tidak bisa bicara atau bisu. Hal inilah membuat Betty bersama rombongan, datang ke Pulau Subang Mas.

    “Setelah saya bersama Betty dan rombongan menelusuri beberapa tempat di pulau ini, barulah ditemukan tempat (makam) ini. Dulu tempat ini hutan, namun setelah makam ditemukan tiba-tiba lokasi ini bersih,” katanya.

    Makam keramat tersebut, awalnya ditemukan pada tahun 1997 silam. Namun hanya ada tiga makam, yakni makam Engku Putri Dahlia dan inang pengasuhnya, beserta satu orang panglima.

    Namun beberapa bulan setelah itu, bermunculanlah secara misterius beberapa makam lain, yang hingga saat ini berjumlah 19 makam, dengan berbagai ukuran dari besar hingga kecil.

    Dan anehnya lagi , batu nisan dari makam-makam tersebut tumbuh perlahan seperti benih tanaman.

    Mungkin terdengar mustahil dan tak bisa diterima akal sehat. Namun berdasarkan cerita, seperti itulah faktanya.

    Kini, kompleks makam Putri Dahlia masih sering dikinjungi para peziarah, yang datang dari berbagai wilayah.