Ada Puluhan Santri Ponpes di Toapaya Terpapar COVID-19
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Klaster baru kini bermunculan di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri).
Salah satunya berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Toapaya terus bertambah.
Bedasarkan hasil trekking, didapati penambahan 39 orang. Mereka merupakan santri serta pengurus ponpes tersebut.
Kepala Dinkes Bintan, Gama AF Isnaeni, mengatakan, ada tambahan 43 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 semalam.
Di mana, 39 orang di antaranya merupakan klaster salah satu ponpes, di Kecamatan Toapaya dan 4 orang lagi dari kalangan warga biasa.
"Awalnya ada 4 santri yang positif COVID-19. Lalu gugus tugas COVID-19 Bintan melakukan trekking yang berkontak erat dengan sebelumnya. Hasilnya Rabu (15/9/2021) didapati ada tambahan 39 lagi dari sana," ujar Gama, Kamis (16/9/2021).
Dari 39 pasien positif COVID-19 di ponpes, kata Gama, 35 orang merupakan para santri yang berusia 12-14 tahun.
Lalu 4 orang lagi pengurus ponpes yang terdiri dari 3 laki-laki berusia 27-36 tahun dan 1 perempuan berusia 33 tahun.
Namun dari 39 pasien tersebut, hanya 8 orang yang tidak mengalami sakit dengan gejala apapun.
Sementara 31 orang lainnya, bergejala mulai dari demam, batuk, pilek, sakit kepala, mual, muntah, lemah, sakit tenggorokan, anosmia, sesak napas, dan sakit perut.
"Santri dan pengurus ponpes yang positif diisolasi di LPMP Kepri Ceruk Ijuk," ungkapnya.
Sedangkan 4 orang warga di luar ponpes yang positif COVID-19 pada hari itu juga, terdiri dari 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, yang berasal dari 2 kecamatan. Yaitu Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Bintan Timur.
Mereka adalah AP (8) warga Kecamatan Bintan Timur, FSA (10) warga Kecamatan Bintan Timur, FZ (30) warga Kecamatan Seri Kuala Lobam, dan YS (68) warga Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur.
"Dari 4 orang ini, hanya 1 yang diisolasi di RSUD Bintan. Selebihnya menjalani isolasi secara mandiri," katanya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bintan, untuk menaati protokol kesehatan (prokes), menerapkan 5M dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Gama juga mengajak, agar masyarakat untuk mendukung program vaksinasi COVID-19. Caranya dengan ikut serta divaksin, zehingga daya tahan tubuh semakin kuat.
"Dengan menerapkan prokes dan 5M serta ikut divaksin dapat mencegah penyebaran covid-19," katanya.