Legenda Makam Panglima ini Berpindah Secara Misteris dari Dasar Laut
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di sudut Kota Kijang, Bintan Timur, terdapat makam Tengku Panglima Said Datuk Mukmin.
Sosoknya dikenal sebagai pembesar kerjaan di masa lalu, yang kini menjadi makam keramat yang sering diziarahi warga.
Makam itu dipercaya berpindah sendiri secara misterius ke lokasinya sekarang di Kijang. Bagaimana kisahnya?
Adalah almarhum Abdul Kadir, pemilik lahan dimana makam panglima berada. Sebelum makam tersebut berpindah, Abdul Kadir pun bermimpi.
Dalam mimpinya, Tengku Panglima Said Datuk Mukmin menghampirinya dan memberitahu bahwa makamnya yang ada di dasar, di sekitaran Desa Batu Duyung Kelurahan Sei Enam, Bintan Timur, akan pindah ke darat.
Dan tiga bulan pasca mimpi itu, tiba tiba muncul makam di sekitar rumahnya. Kejadian yang terbilang mistis tersebut diperkirakan terjadi pada tahun 1971 silam.
Saat ditemukan, didapati ada tanah yang menggunung layaknya menyerupai kuburan, lengkap dengan nisan yang terbuat dari material batu karang.
Konon, saat ditemukan, bentuk nisan makamnya kecil. Namun semakin hari, nisan itu tumbuh layaknya tanaman, hingga berukuran dua jengkal.
Di samping makam panglima, terdapat pula makam sang istri, Ganda Harum.
Makam Sang Istri
Menurut cerita turun temurun, makam sang Datuk bisa berada di dasar laut karena karamnya kapal.
Saat berlayar, kapal yang ditumpanginya tenggelam. Seluruh abk dan yang berada di kapal ikut tenggelam di laut.
Nah, lokasi tenggelamnya sang datuk dan anak buahnya itulah yang konon menjadi cikal bakal disebutnya Desa Batu Duyung di Kelurahan Sei Enam.