Menyelam Melihat Bangkai Kapal Swedia di Pulau Damar
Batam, Melayupedia.com - Pulau Damar adalah pulau terluar Indonesia, yang terletak di Laut Natuna, atau bagian dari Laut Cina Selatan yang berbatasan dengan negara Malaysia.
Pulau Damar ini merupakan wilayah dari Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pulau yang disebut warga sekitar dengan nama Tokongatap, berada di sebelah barat dari Pulau Jemaja dan Pulau Anambas, dengan koordinat 2°44′29″ LU dan 105°22′46″ BT.
Banyak batuan besar yang kokoh dan bertebing curam di pulau tersebut Perairan di sekitarnya juga bergelombang besar, apabila terjadi musim utara.
Di Pulau Damar tidak dapat ditemukan terumbu karang karena perairan di sekitar pulau ini, sangat dalam dengan ombak yang besar dan pulai ini juga tidak berpenghuni. Kondisi itu berbahaya untuk penyelaman.
Pada sore hari, pulau ini dijadikan tempat persinggahan burung walet. Secara administratif, pulau ini terletak di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas Kepri.
Ikan-ikan yang menjadi hasil tangkapan utama di perairan ini, adalah ikan tongkol dan tenggiri. Pada bagian dalam pulau tersebut juga, terdapat sumber air tawar yang luas seperti kolam dan menjadi tempat berkumpulnya burung camar hitam.
Selain kaya sumber daya perikanan, perairan sekitar Pulau Damar juga menjadi lokasi tempat tenggelamnya 4 buah kapal, yang membawa barang-barang bernilai sejarah tinggi.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam upaya menjaga Pulau Damar antara lain, adalah rekonstruksi dan pemeliharaan titik dasar dan titik referensi, peningkatan pengawasan oleh aparat keamanan untuk menjaga kedaulatannya serta perlu pemeliharaan sarana bantu navigasi pelayaran.
Sebelum pandemi Covid-19, Pulau Damar juga, menjadi tujuan wisatawan asing dari Singapura. Tidak terlalu jauh dari pulau Jemaja, yakni hanya sekitar 150 menit saja ditempuh dengan menggunakan perahu kayu. Akan lebih cepat jika ditempuh dengan kapal cepat seperti ferry atau speed boat.
Para wisatawan yang melancong di Pulau Damar, kerap memilih menyelam di Lautan Natuna. Apalagi adanya dua kapal kuno asal Swedia, yang tenggelam yang ada di sekitar lokasi, yang ditumbuhi terumbu karang.