• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    ABK Kapal Cumi di Karimun Divaksin di Tengah Lautan

    Para ABK di dalam kapal cumi di perairan Karimun Kepri divaksinasi oleh para nakes (Melayupedia.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Ratusan anak buah kapal (ABK) Cumi yang masih berlayar di tengah lautan Kepulauan Karimun Kepulauan Riau (Kepri), langsung disambangi oleh Satpolair Polres Karimun.

    Bukan karena ada kasus atau kendala teknis. Namun aparat kepolisian mengajak para tenaga kesehatan (nakes), untuk melakukan vaksinasi ke para ABK di tengah lautan, di kapal Cumi di tengah lautan, pada hari Rabu (15/9/2021).

    BACA JUGA:

    Nama Petinggi Kejari Bintan Dicatut Oknum Penipu, Gimana Ceritanya Ya.. 

    Wow.. Ratusan Anak di Batam Miliki 2 Kewarganegaraan

    Kadinkes Batam Bantah Suntikan Vaksin Penyebab Pelajar SMA Meninggal Dunia

    Kegiatan itu dilakukan untuk program vaksinasi nasional dapat dilakukan merata. Sehingga, jemput bola pada ABK kapal, agar dapat divaksinasi.

    Penyuntikan vaksin pun harus dilakukan di atas kapal, oleh nakes yang ikut sebagai vaksinator. Satu persatu para ABK kapal didata dan dicek kesehatannya. Dokter juga melakukan screning kesehatan agar abk kapal itu dapat divaksin atau tidak.

    Sebelum disuntik, para ABK kapal diberikan sarapan oleh petugas, agar tidak tidak menimbulkan efek usai vaksin.

    Diungkapkan Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir, para ABK yang divaksinasi yang baru pulang dari berlayar.

    "Ada 10 kapal yang baru pulang berlayar, jadi sebelum naik ke darat, kita vaksinasi mereka dahulu," ucapnya.

    Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi resiko terpapar dari Covid-19, dan meningkatkan imun para abk kapal tersebut.

    Dari satu kapal cumi, memiliki abk sebanyak 12 orang hingga 15 orang. Maka, Polairud Polres Karimun menargetkan 100 dovis vaksin dapat disuntikkan ke para abk.

    "Target vaksinasi kita 100 orang untuk para abk kali ini, karena ada juga tidak bisa divaksin karena beberapa kendala seperti faktor kesehatan. Tapi kalau bisa semua abk divaksin, akan sangat bagus sekali," ungkapnya.