BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Berpulangnya M Faiz Athallah, salah satu pelajar di SMA Negeri 4 Batam Kepulauan Riau (Kepri), sempat dikaitkan dengan suntik vaksinasi yang dilakukannya.

Pasalnya, remaj yang mengidap menyakit asma sejak lama tersebut, meninggal dunia usai mengikuti suntik vaksinasi COVID-19 tahap pertama.

BACA JUGA :

Benarkan Pelajar SMA di Batam Meninggal Dunia Usai Divaksin COVID-19 ?

Mau Ikut PTM d Karimun Awal Oktober Nanti, Ini Syarat Wajibnya

Singapura Sumbang Puluhan Ribu Vial Vaksin AstraZeneca

Isu yang beredar tersebut langsung dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi. Dia memastikan, kematian M Faiz Athallah, bukan seperti berita yang banyak tersiar.

Karena dari hasil pemeriksaan medis, Faiz sempat mengalami sesak nafas akibat asma yang dideritanya.

"Intinya bukan karena vaksin yang diterima oleh Faiz. Memang sebelum menerima vaksin, almarhum juga telah melampirkan surat keterangan tentang kondisinya," ujar Didi, Selasa (14/9/2021).

Saat mengalami gejala, lanjutnya, Faiz belum sempat dibawa ke rumah sakit. Ia menghembuskan nafas terakhir, saat masih dirawat di kediamannya di Kota Batam.

Penyebab kematian Faiz juga dipastikannya, bukan dikarenakan vaksinasi COVID-19. Apalagi ada rentang waktu yang cukup lama, dan tidak adanya laporan dari pihak keluarga kepada pihak penyelenggara.

"Di kartu kan juga ada kontak dokter dan penyelenggara vaksinasi yang diikuti almarhum. Tapi hingga lebih dari dua minggu, almarhum Faiz memang tidak menunjukkan gejala apapun," ucapnya.

M Faiz Athallah meninggal dunia pada hari Senin (13/9/2021) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Dia ketahui memiliki riwayat penyakit asma yang sudah dideritanya sejak kecil.

Sebelum tutup usia, penyakit asma Faiz sempat kambuh pada Senin subuh sekitar pukul 02.00 WIB. Namun dua jam kemudian, Faiz menghembuskan nafas terakhir. Jenasahnya sudah dimakamkan pada Senin siang, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang Batam.