Wisata Mangrove Semitan, Ruang Edukasi Hutan Bakau
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Masyarakat Natuna sebagai ujung tombak dalam pengembangan potensi wisata, telah memberikan andilnya dalam pengembangan pariwisata di Natuna.
Ini dibuktikan oleh masyarakat Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kepulauan Riau (Kepri).
Mereka bersama pihak pemerintah desa, membangun kawasan wisata mangrove di muara Sungai Semitan.
Kawasan Wisata Mangrove Semitan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat, merupakan bukti bahwa masyarakat sangat peduli akan pelestarian alam.
Serta, menjaga kawasan lindung dari tindakan – tindakan yang merusak alam.
Dan pada akhirnya, dapat membuka kesempatan kerja dan menambah pendapatan bagi masyarakat desa,
Ikon yang menjadi daya tarik utama destinasi wisata mangrove ini, yakni berupa boardwalk yang terbuat dari kayu.
Berfungsi untuk jalur perjalanan menyusuri pesona hutan bakau, sekaligus sebagai spot foto yang ciamik.
Berbagai kegiatan wisata yang dapat dilaksanakan di kawasan Wisata Mangrove Semitan.
Seperti menikmati hutan bakau, yang menyukai petualangan dapat menyusuri sungai sambil menyaksikan keragaman fauna disepanjang perjalanan, memancing dan menjala ikan di muara sungai Semitan.
Nantinya di kawasan Wisata Mangrove, dibangun kawasan edukasi dan pelestarian bakau.
Para pengunjung dapat berlibur menikmati sensasi hutan bakau, sambil terjun langsung menanam dan belajar tentang bakau.
Selain berwisata, pengunjung dapat berintraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Yakni dengan mengunjungi kampong lama Semitan, yang telah siap menyambut wisatawan, dengan memperkenalkan kuliner tradisional dan membuka rumah-rumah sebagai Homestay.