Jika Ada Korban Tenggelam, Yuk Segera Lapor ke Basarnas
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Akibat cuaca yang ekstrem di Kepulauan Riau (Kepri) dalam dua bulan terakhir, banyak sekali para warga yang terseret aliran sungai hingga tenggelam di laut.
Di bulan Agustus 2021 saja, sudah ada empat kejadian yang terjadi. Bahkan yang terakhir ini di Pantai Trikora, Bintan, Basarnas sudah melakukan pencarian sampai hari kelima, namun belum membuahkan hasil.
Untuk itu Pelaksana harian (PLH) Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi mengajak semua masyarakat, terutama para nelayan di wilayah Kepri, agar berhati-hari pergi mencari ikan di saat cuaca ekstrem ini.
“Kami mengimbau terutama kepada nelayan-nelayan, saat ini sedang cuaca ekstrem, jadi tolong persiapkan alat-alat keselamatan pada saat mau berlayar atau menangkap ikan,” katanya, Senin (13/9/2021).
Miswadi juga berharap, agar para nelayan ini selalu update tentang perkembangan cuaca cuaca yang disebarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG).
“Jadi itu bisa menjadi dasar mereka untuk melakukan pelayaran, pada saat cuaca tidak bagus, mereka bisa tidak berlayar,” ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut bisa sangat berguna, terlebih saat cuaca tidak menentu, sehingga perlu melihat daripada cuaca yang diberitakan oleh BMKG.
Dia turut meminta kerjasama kepada masyarakat. Yang apabila di sekitar lokasi ada korban yang mengalami kecelakaan laut, untuk segera melaporkan ke Basarnas.
Karena, kata Miswadi, terkadang masyarakat mencari korban tenggelam sendiri, tanpa meminta bantuan dari Basarnas.
Ada juga kasus, ketika sudah sekian hari pencarian dan tidak ketemu, para warga baru melaporkan kepada Basarnas.
“Itu yang kadang-kadang kami alami, seharusnya segera lapor ke kami dan kami bisa langsung aksi,” ungkapnya.