• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Yuk, Cobain Terbang di Atas Bintan Dengan Ampibi Challenger Ultralight XL65

    esawat ampibi berwarna kuning dengan jenis Challenger Ultralight XL65, terbang dan mendarat di sebuah danau di Lagoi Bay, Pulau Bintan Kepri (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pesawat ampibi berwarna kuning dengan jenis Challenger Ultralight XL65, terbang dan mendarat di sebuah danau di Lagoi Bay, Pulau Bintan.

    Ya, sejak tahun 2013, Air Adventures Flying Club Bintan ini sudah beroperasi, dan menjadi atraksi wisata pertama di Asia Tenggara. Keren bukan..

    Pesawat amfibi ini bukan pesawat besar, namun hanya berkursi dua orang saja. Pada dasarnya terbang dengan amfibi ini cukup stabil, hanya beberapa guncangan saja jika bertemu dengan angin laut.

    Sebelum terbang, kita akan dipasangi tali pengaman dan alat komunikasi agar dapat berbincang dan mendengarkan penjelasan dari  Stuart saat berkeliling dari udara.

    Di pesawat juga tersedia kamera aktif, yang akan merekam penerbangan atau yang ingin berfoto selfie saat terbang di udara. Ini jelas sebuah pengalaman yang menarik dan wajib diabadikan dengan kamera.

    Selama mengarungi penerbangan, kita akan menikmati indahnya Lagoi Bay, Ria Bintan Golf, Lagoon Resort, Nirwana Resort, Magrove Bintan, dan gugusan kepulauan di sekitar pesisir utara Bintan.

    Ada begitu banyak pulau kecil di sekitar Pulau Bintan, yang tersebar dengan indahnya, beberapa hanya berupa gundukan tanah dan pasir dan lainnya berupa pulau kecil dengna bebatuan dan pepohonan.

    Tercatat, sudah banyak wisatawan dari Singapura utamanya, China, Malaysia, hingga Hongkong dan Taiwan mencicipi keseruan menunggangi burung besi mengudara ini.

    Jadi, pastikan mencoba Air Adventures ini saat berlibur ke Bintan. Pengalaman terbang dengan pesawat amfibi merupakan pilihan yang mengasyikkan dan berbeda dari biasanya. Harga per paketnya pun terbilang terjangkau, mulai dari Rp 400 ribuan per orang.

    Stuart Perkins adalah managing director dan chief pilot berpengalaman, yang siap mengajak kita mengelilingi Pulau Bintan dengan pesawatnya yang tangguh.

    Dia sendiri sudah belajar terbang sejak usia remaja dan mendapatkan lisensi khususnya tahun 1993.

    Dengan pengalaman terbang lebih dari 20 tahun, pria asal Amerika Serikat ini sangat detail memperhatikan keamanan penumpangnya sebelum terbang.

    Termasuk dalam asuransi dan sertifikat setelah selesai penerbangan. Sebelum terbang pun, kita akan diwawancarai terlebih dahulu dan mengisi data diri.

    Ada baiknya kita perlu menyampaikan secara jujur segala yang mungkin menjadi kekhawatiran saat terbang nanti.