Misteri Orang Bedung dan Kisah Mistis di Gunung Ranai Natuna
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di Kepulauan Natuna Kepulauan Riau (Kepri), ada cerita mistis yang sampai sekarang masih diakui beberapa warga. Cerita itu, datang dari Gunung Ranai yang indah di Pulau Natuna.
Legenda tua yang benar-benar dihormati ini, bersemayam di lerengnya. Konon, di Gunung Ranai ada kehidupan alam gaib yang benar-benar mistis.
BACA JUGA :
Makam Moyang Seraga dan Legenda Jumat Jadi Batu di Kampung Kandis
Mitos Hutan Misterius Berbentuk Hati di Tanjungpinang
Kisah 'Malin Kundang' di Batam yang Bernama Batu Malang Orang
Di zaman dahulu, ada satu masyarakat kampung yang hidup di seputar Gunung Ranai. Waktu itu mereka terancam oleh serangan lanun, yang benar-benar ganas.
Beberapa masyarakat yang tidak menginginkan pertumpahan darah, berdoa pada Tuhan supaya semalat.
Singkat cerita, doa mereka dipenuhi. Namun, mereka harus membayar mahal, karena mereka ditakdirkan, berubah menjadi makhluk halus yang tidak dapat dilihat. Beberapa lanun juga, gagal menemukan mereka.
Sampai sekarang, masyarakat yang dilindungi Tuhan itu, diakui masih hidup di seputar gunung. Mereka bertumbuh seperti manusia biasa, membuat kota serta bala tentara. Panggilan mereka ialah Orang Bedung.
Legenda ini masih ada dalam kehidupan orang Natuna. Orang Bedung hidup di tengah-tengah manusia asli, namun mereka bersifat aneh serta susah dikenal. Pada acara keramaian, mereka dapat duduk di samping masyarakat tanpa terlihat.
Konon, jika orang Natuna dalam kesusahan, mereka suka juga membantu, terhitung memberi perlindungan dari kejahatan orang lain.
Zaman dulu, banyak manusia yang dapat melakukan komunikasi dengan mereka. Di saat warga ada hajatan pernikahan, lewat juru kunci, warga Natuna bisa meminjam alat kepentingan pernikahan seperti piring, gelas dan lain sebagainya.
Menurut masyarakat Ranai, kehidupan gaib sama juga dengan manusia. Namun sepintas mereka lebih hebat dari manusia.
Mistisnya Orang Bedung
Konon ceritanya, dahulu ada orang yang pernah membeli mobil truk dengan jumlah besar ke dealer di Kalimantan. Karena sangat banyak jumlahnya, mobil itu diangkut memakai kapal tongkang.
Hanya berselang satu bulan setelahnya, ada warga Ranai yang juga membeli ditempat yang sama.
Lalu, pemilik dealer mobil menjelaskan ada orang Natuna yang benar-benar kaya, karena mampu membeli mobil satu tongkang penuh.
Masyarakat pun berasumsi bahwa orang Bedung-lah yang membeli mobil sebanyak itu, karena tidak ada tanda-tanda masyarakat biasa yang membelinya.
Terkadang, ini tidak dapat diterima oleh akal sehat. Lain cerita mobil, lain pula cerita saat kunjungan mantan Panglima Jenderal Sutanto ke Natuna, untuk melihat tempat latihan militer DCA. Ada satu kejadian aneh yang diakui kebenarannya.
Dari pengamatan udara memakai pesawat, rombongan melihat alam Natuna dipenuhi rumah warga Natuna.
Tetapi yang benar-benar mengagetkan, pada saat datang di Lapangan terbang Ranai, beberapa pejabat panglima yang mengevaluasi tempat latihan militer DCA. Malah mereka melihat adanya pohon-pohon kelapa, tanpa ada rumah warga di lokasi tersebut.