• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Mengembangkan Bisnis Budidaya Rumput Laut di Karimun 

    Gubernur Kepri saat meninjau budidaya rumput laut di Karimun Kepri

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Sebagai salah satu provinsi kepulauan, Kepulauan Riau (Kepri) mempunyai bisnis pengembangan budidaya rumput laut, yang berpotensi besar di Kabupaten Karimun.

    Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad melihat, ada sekitar 200.000  rumah tangga nelayan di Kepri, yang kegiatannya merupakan nelayan tangkap.

    Namun, sebagian nelayan melakukan kegiatan budidaya, baik ikan maupun komoditi yang lainnya, termasuk budidaya rumput laut.

    "Alhamdulillah, di Dusun Jaga maupun beberapa dusun yang lain ini masyarakat sudah mengembangkan budidaya rumput laut. Namun fluktuasinya naik turun. Saat ini kita akan bangkit kembali untuk pengembangan budidaya rumput laut" ujar Ansar, saat panen rumput laut di Pulau Jaga, Kecamatan Moro Kabupaten Karimun, Selasa (7/9/2021). 

    Pekan lalu, Gubernur Kepri bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan di Jakarta.

    Mereka berdiskusi banyak hal, terkait pemanfaatan potensi kelautan. 

    Menurut Ansar, dalam waktu dekat Menteri KKP akan berkunjung ke Kepri, untuk meninjau pemanfaatan yang ada saat ini.

    "Saya juga sudah meminta DKP untuk memetakan wilayah-wilayah di Kepri yang cocok untuk pengembangan budidaya rumput laut ini," ungkapnya. 

    Menurutnya, Kecamatan Moro menjadi sebagai salah satu sentra budidaya rumput laut, yang akan dipetakan kembali berapa luas yang bisa dimanfaatkan. 

    Dengan hasil yang baik dan semangat nelayan yang tinggi, lanjut Ansar, sentra ini akan diperluas dan perbesar. 

    Untuk langkah awal, akan menginventarisir kebutuhan-kebutuhan. Seperti, gudang dan area penjemuran, akan di hitung bersama-sama. 

    "Untuk itu, tugas kita mesti dilakukan dari hulu ke hilir. Kita tidak hanya bicara soal kemampuan memproduksi rumput laut, tetapi yang lebih penting adalah pasar yang kompetitif," ucapnya.

    Sementara itu, Kepala DKP Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan bahwa Masyarakat Pulau Jaga sekitar 30 KK, memiliki komoditas utama rumput laut. 

    Ini sangat menggembirakan, karena rumput laut sangat potensial dikembangkan di Kepri. 

    "Pemasarannya pun sangat potensial untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Kecamatan Moro di Kabupaten Karimun ini dikategorikan sangat layak untuk membudidayakan rumput laut," ucapnya. 

    Menurut Arif, DKP Kepri juga telah memberikan bantuan, baik berupa dana maupun pembinaan dan pengawasan.

    Yang bisa meningkatkan produksi rumput laut, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat tempatan.