BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Kondisi Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), sudah mengangsur membaik pasca-penularan COVID-19 yang begitu masif.

Dari data Tim Satgas COVID-19 Batam per hari Kamis (2/9/2021), masih ada beberapa kecamatan di Batam yang berstatus zona merah, dari total 12 kecamatan di Batam.

BACA JUGA:

Kasus COVID-19 di Bintan Menurun, Ini Jumlah Penambahan Pasien

Hanya 1 Kelurahan di Batam yang Berstatus Zona Merah

Ada Bansos Bagi Warga Kepri yang Positif COVID-19, Ini Dia Kriterianya

Kecamatan yang masih berstatus zona merah, yaitu Kecamatan Batam Kota, Batuaji, Lubukbaja, Sekupang, Sagulung dan Seibeduk Batam Kepri.

Sementara empat kecamatan lainnya berstatus zona kuning, yakni Kecamatan Batuampar, Nongsa, Bulang dan Belakangpadang dan Kecamatan Bengkong berstatus zona orange.

Namun, warga Batam perlu bersyukur. Karena, di antara 12 kecamatan di Batam, ada satu kecamatan yang berstatus zona hijau, yaitu Kecamatan Galang.

Untuk tingkat kelurahan, ada sebanyak 64 kelurahan dari 12 kecamatan di Batam yang sudah terbebas dari zona merah.

Satu wilayah yang sempat bertahan lama di zona merah yakni Kelurahan Belian di Kecamatan Batam Kota, kini bergeser ke zona oranye dengan 19 kasus aktif.

Bersama Belian, Kelurahan Buliang di Batuaji (15 kasus aktif) dan Tanjung Riau (12 kasus aktif) di Sekupang juga berada di zona risiko sedang.

Zona kuning mendominasi persebaran kasus Covid-19 pada tingkat kelurahan di Batam. Total ada 38 kelurahan berada pada zona risiko rendah.

Sedangkan zona hijau tersemat pada 24 kelurahan yang berada di kawasan pulau utama (mainland) dan pulau penyangga (hinterland).

Kasus COVID-19

Secara nasional, data situs Covid19.go.id menunjukkan, Kota Batam masih berstatus zona kuning.

Di mana, sebanyak 9 kasus baru tercatat pada Kamis kemarin. Angka tersebut merupakan yang terendah, dalam beberapa bulan terakhir.

Ada sebanyak 25.528 orang total pasien positif COVID-19, dengan kasus aktif sebanyak 211 atau 0,82 persen.

Untuk pasien sembuh, bertambah 31 orang dan menjadikan tingkat kesembuhan menjadi 95,98 persen atau 24.504 orang.

Sedangkan kasus kematian, bertambah 1 orang dan menjadikan akumulasi pasien meninggal dunia menjadi sebanyak 813 orang atau 3,18 persen.

Untuk pasien isolasi mandiri di Batam, kini tercatat 148 orang. Sebanyak 42 orang diantaranya berada di karantina terpadu Asrama Haji Batam.

Sementara, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit secara kuantitas mengalami penurunan. Seperti di RS Bhayangkara merawat 2 pasien, RS Awal Bros merawat 16 pasien, dan RS Budi Kemuliaan 4 orang.

Lalu, di RS Harapan Bunda 2 orang, RS Camatha Sahidya 1 orang, RSUD Embung Fatimah 5 pasien.

Dan juga di RS Elisabeth Batam Kota 4 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 2 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 13 pasien dan RSBP Batam 9 pasien.