• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Nama Vicky Zhao Hilang di Seluruh Platform China, Ada  Apa?

    Vicky Zhao (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Aktris Mandarin Vicky Zhao kini sedang menjadi pusat perhatian dunia. Bukan karena ketenarannya memerankan berbagai peran dalam film atau drama, tapi berbagai dugaan skandal yang menyeretnya.

    The Hollywood Reporter mereportasekan, pada Kamis (2/9/2021), seluruh konten tentang wanita 45 tahun ini dihapus dari sejumlah platform di China sejak pekan lalu.

    BACA JUGA:

    7 Fakta Mencengangkan Kasus Dugaan Pelecehan yang Dialami Karyawan KPI Pusat

    Free Fire vs Fire Fire Max, Mana yang Lebih Unggul ?

    Ini Daya Tarik Pulau Tambelang, yang Dijual Rp 1,4 Triliun di Medsos

    Kontennya di Weibo pun dihapus. Bahkan, namanya dihilangkan dari credit film dan acara TV. Konten video yang menampilkannya, termasuk film hingga obrolan di tayangan TV dihapus dari platform streaming raksasa seperti Tencent Video dan iQiyi.

    Diwartakan Global Times, warganet di Negeri Tirai Bambu ramai membahas soal topik ini selama minggu kemarin, hingga menjadi trending topic di Weibo.  

    Media yang berbasis di Hubei yakni Jimu News menyebutkan, sejumlah platform streaming video mengonfirmasi penghapusan konten terkait Vicky Zhao, yang dikenal memerankan Ziaoyanzi, di drama Mandarin Putri Huan Zhu tahun 1998.

    Fortune turut melaporkan, penghapusan ini adalah perintah dari Badan Administrasi Radio dan Pertelevisian Nasional, regulator untuk industri hiburan. Namun pemerintah China tak memberikan alasan di balik langkah ini.

     

    Dugaan Skandal Vicky Zhou

    Karena tak ada kejelasan, alhasil lahir sejumlah teori mengenai hal ini. Salah satunya terkait skandal Vicky Zhao dan suaminya, Huang Youlong, terkait saham Alibaba.

    Pada 2014, pasangan ini membeli saham Alibaba Pictures senilai US$ 400 juta yang membuat mereka menjadi pemegang saham terbesar kedua  di perusahaan ini.

    Tapi tahun 2017, ia dan suami dinilai memberi informasi menyesatkan menjelang pengambilalihan perusahaan. Alhasil, keduanya dilarang melakukan perdagangan saham selama lima tahun.

    Namun, ada pula yang menghubungkannya dengan Sekretaris Partai Hangzhou, Zhou Jianyong, yang baru-baru ini ditangkap karena kasus korupsi.

    Spekulasi lain, penghapusan kontan tentang Vicky Zhao terkait dengan upaya pemerintah China untuk melawan budaya "pemujaan" fans terhadap selebritas. 

    Pada bulan Juni 2021 lalu, Badan Administrasi Siber CHina mengumumkan akan melawan fan klub selebritas yang dinilai berantakan.

    Alasannya, hal ini dinilai berbahaya untuk anak-anak dan bisa menjadi sumber perundungan siber.