Sedapnya Sambal Lengkol Berpadu Ketupat Hangat
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Menyantap ketupat sayur di Kepulauan Riau (Kepri), tidak hanya saat lebaran saja kan. Jika iya, beruntungnya kamu bisa mencicipi ketupat sayur dengan perpaduan sambal lengkong yang rasanya gak tanggung-tanggung.
Sambal lengkong sendiri adalah abon ikan, yang memiliki ciri khas berwarna kehitaman, kuning, oranye, dan merah.
BACA JUGA:
Epok-Epok, Kuliner Khas Batam dengan Isian Kentang Pedas
Nikmati Sup Ikan Keladi Hangat dengan Cita Rasa Gurih Asin
Jangan Lewatkan Makan Siangmu Dengan Pengat Daging Rempah Khas Kepri
Cita rasanya ada yang pedas dan manis-pedas. Teksturnya beragam, ada yang terasa gersang, lembut, atau sedikit kental.
Masyarakat setempat biasa memasak sambal lengkong pada H-1 lebaran. Namun, banyak pula yang memasaknya jauh hari sebelum hari perayaan, karena bisa disimpan dan tergolong awet.
Ternyata, sambal ketupat ini berbahan utama ikan laut, lalu diolah dengan kelapa, serta ditambah beberapa rempah-rempah khas Melayu.
Menariknya, sambal lengkong bisa dibuat dengan berbagai jenis ikan, bahkan terkadang disesuaikan dengan musim ikannya.
Namun, bagi para pencinta kuliner di Lingga, umumnya sambal lengkong berbahan dasar ikan parang, ikan tamban, atau ikan beliak mata.
Adapun bahan tambahannya antara lain cabai merah, bawang putih, bawang merah, daun kunyit, kunyit, jahe, serai, kemiri, ketumbar laos, dan penyedap rasa. Beberapa orang juga menambahkannya dengan udang kering yang telah dihaluskan.
Takarannya disesuaikan dengan berapa berat (Kilogram) ikan yang digunakan. Yang perlu diperhatikan adalah takaran santan.
Jika terlalu banyak, maka sambal bisa menjadi lembek dan tidak kering. Jika terlalu sedikit, maka bisa menjadi terlalu gersang.
Pembuatannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama, karena olahan ini harus dimasak hingga kering.
Selain itu, selama proses memasak sambal lengkong, koki sambal lengkong juga harus rela berjam-jam mengaduk secara terus menerus, sambal tersebut agar tidak gosong.