Batam, Melayupedia.com – Masih bingung mau makan siang hari ini dengan menu apa. Mau menu yang tidak berat, namun cukup mengenyangkan. Mungkin mi linder cocok untuk menemani makan siangmu.

Eitss.. jangan berpikiran terlalu jauh dulu, saat mendengar nama menu makanan ini. Mi lendir memang agak rancu, jika disandingkan dengan bagaimana menggugah selera orang. 

Namun yakinlah, namanya saja yang aneh, tapi rasanya mantap poll.. Ada perpaduan rasa asin, gurih kacang, manis dan lezat.

BACA JUGA :

Ritual Basuh Lantai, Tradisi Turun Temurun Bagi Ibu Hamil di Kabupaten Lingga

Lendot, Kuliner Melayu yang Bikin Rindu Suasana Ramadan

Tak Hanya Kota Industri, Batam Juga Punya 3 Wisata Heritage yang Wajib Dikunjungi

Mi lendir terbuat dari kacang tanah dan ubi menjadikannya kuah kental, disajikan bersama tauge, telur rebus dan mi kuning khas Kepulauan Riau

Kenapa disebut mi linder? Karena kuahnya itu terbuat dari  kacang tanah dan ubi, yang berwarna kecoklatan.

Campuran lainnya adalah irisan cabe rawit, bawang gorang dan seledri, hal itu membuat mie lendir semakin menggoda untuk disantap.

Di Kepri, penjual mie lendir bisa ditemukan dengan mudah. Harganya pun murah meriah, hanya sekitar Rp15.000 untuk satu porsinya..

Mi Lendir merupakan makanan khas di tanah melayu Kepri. Walau merupakan makanan khas Kepulauan Riau, mi Lendir pertama kali yang membuatnya adalah orang Jawa.

Selain di Tanjungpinang, mi lendir juga terkenal di daerah Batam dan Tanjung Balai Karimun. Gimana, mau nyicip mi lendir khas melayu ??