• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Dataran Engku Hamidah, Destinasi Wisata di Batam Saat Pandemi COVID-19

    Dataran Engku Hamidah di Batam Kepri (Dok. Intren.id)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Destinasi wisata di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), terus menerus menampakkan 'taringnya’. Apalagi, Batam dekat dengan negara tetangga, Singapura. 

    Dataran Engku Hamidah di Kota Batam Kepulauan Riau, menjadi salah satu destinasi wisata, yang dirancang menyerupai kawasan Orchard Singapura, sebagai pusat perbelanjaan di Singapura.

    Sama halnya dengan Orchard Singapura. Dataran Engku Hamidah juga diharapkan bisa seperti Orchard, yakni diperuntukkan sebahai kawasan perbelanjaan dan kuliner.

    BACA JUGA:

    Bersantai Sore Sambil Berburu Jajanan di Anjung Cahaya Tanjungpinang

    Unik, Masjid Agung Batam Bermimbar Limas Terbalik

    Nikmati Sensasi Ngopi Sembari Menanti Sunset di Pantai Cafe Batam

    Dataran Engku Hamidah merupakan taman kota, yang berdiri di antara beberapa kompleks rumah toko, yang menyajikan berbagai barang merek ternama yang berkualitas serta kedai juadah yang menarik, layaknya yang disajikan di Orchard.

    Dataran Engku Hamidah merupakan salah satu destinasi yang dikembangkan pemerintah kota, di era kenormalan baru COVID-19.

    Diresmikan akhir tahun 2019, namun penyempurnaannya dilakukan hingga memasuki masa pandemi COVID-19.

    Saat ini, hampir setiap akhir pekan, taman kota yang berlokasi di Jalan Raja Haji Ali Fisabilillah itu ramai dikunjungi warga.

    Kala malam, lampu hias warna-warni memeriahkan Dataran Engku Hamidah, menjadi lokasi favorit warga.

    Hiasan paling menonjol di kawasan itu adalah tulisan Dataran Engku Hamidah dalam ukuran besar, dengan warna-warni lampu di dalamnya.

    Di sekitarnya juga terdapat bangunan kerangka besi warna-warni berbentuk persegi yang disusun memanjang menyerupai terowongan.

    Engku Hamidah, Putri yang Rupawan

    Dataran Engku Hamidah di Batam Kepri (Dok.Matakepri.com)

    Engku Hamidah, adalah nama asli dari Engku Putri. Engku Hamidah adalah anak pertama Raja Haji, Yang dipertuan Muda Lingga IV.

    Ibunya adalah Raja Perak, Putri Daeng Kamboja, Yang Dipertuan Muda Riau Lingga III. Diperkirakan Raja Hamidah lahir sekitar tahun 1774.

    Raja Hamidah sebagai seorang putri Panglima Perang, Kelana Jaya Putra, Yang Dipertuan Muda, dibesarkan dengan tradisi istana. Tradisi kebangsawanan, tradisi perang dan militerisasi.

    Tetapi ayahnya Raja Haji merupakan seseorang yang taat beragama, menghargai para ulama.
    Dialah yang mendatangkan banyak guru dan ulama, yang mengajarkan ilmu baik ilmu agama Islam maupun pengetahuan lainnya.

    Raja Hamidah dibesarkan dalam tradisi adat yang kuat. Baik tradisi adat Melayu melalui ibunya, maupun dari para pemuka adat dari garis Bugis.

    Raja Hamidah merupakan seorang perempuan yang tidak hanya rupawan, melainkan juga orang yang teguh, tegar, cerdas dan kharismatik sebagai sebuah bentukan dari tradisi Melayu dan Bugis.

    Raja Hamidah menikah di usia yang matang yaitu 29 tahun. Tentu pada usia ini seorang perempuan, sudah memiliki pengetahuan yang cukup dan mental yang kuat. Terutama, dalam memasuki pernikahan yang menempatkannya sebagai permaisuri kerajaan. 

    Dia begitu setia menemani Sultan Mahmud III, sampai suaminya menghembuskan nafasnya. Peran yang diembannya tidak hanya sebagai permaisuri, tapi juga sebagai penasihat, pemegang teraju adat dan pemegang Regalia Kerajaan.

    Itu sebagai salah satu syarat, seseorang dikukuhkan sebagai Raja. Maka, tak heran jika namanya diabadikan sebahai salah satu lokasi wisata di Batam.