BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Musim penghujan di bulan ini, membuat kita harus pintar-pintar untuk menjaga kondisi tubuh. Terutama ketika tubuh kita merasa dingin dan butuh asupan makanan yang hangat dan nikmat.

Semangkuk sup hangat di kala gerimis sepertinya tepat. Apalagi jika terdapat empuknya daging ikan di dalamnya, yang mampu memanjakan lidah.

BACA JUGA:

Kole-kole, Teman Pas Saat Seruput Teh Hangat di Pagi Hari

Naga Zore, Konsep Kebun Buah Segar di Tepi Pantai di Batam

Jangan Lewatkan Makan Siangmu Dengan Pengat Daging Rempah Khas Kepri

Jika sedang berkunjung ke Batam Kepulauan Riau (Kepri), tak lengkap rasanya jika melewatkan kuliner khas Batam yag satu ini, Sup Ikan Keladi. Dari namanya, sup ikan khas Batam ini memang istimewa.

Sup ikan yang klasik adalah ikan tenggiri atau ikan kakap, yang supnya dimasak dengan tomat hijau dengan cita rasa kaldu gurih asin.

Rasa gurih asin yang ditebarkan merupakan hasil racikan ikan teri khusus yang sebelum ditumbuk halus, dan dijadikan penyedap rasa sup ikan. Inilah yang membuat cita rasanya berbeda.

Isi dalam semangkok sup ikan terdiri dari daging ikan kakap, tomat hijau, asinan sawi. Tapi tidak semua sup ikan menerapkan konsep yang sama. Ada juga yang sudah dimodifikasi dan melahirkan keunikannya tersendiri.

Sup ikan enak yang terkenal dijual di Gerai Lengkuas, foodcourt yang berlokasi di Batam Centre. Di sini, pembeli bisa memilih langsung ikan segar yang ingin dimasak sesuai pesanan.

Sup ikan dan ikan asam pedas sendiri, menjadi primadona di tempat ini, selain dari asam manis, stem atau panggang.

Ditemani Keladi

Gerai Lengkuas memiliki sup ikan yang berbeda dari sup ikan umumnya yang ada di Batam. Ikan yang digunakan adalah kakap, lengkap dengan pilihan kepala ikan di dalamnya.

Sup ikan dimasak dengan keladi, selanjutnya diberi daun ketumbar untuk membuat aromanya menjadi lebih berselera.

Kaldu yang keruh dengan keladi nan empuk. Saat dicicipi, rasanya benar benar luar biasa. Gurih berpadu dengan cita rasa keladi.

Sup dinikmati dengan sambal cabai dan sambal kecap asin yang diberi potongan cabe rawit.

Selain sup ikan yang halal, terdapat pula resep sup dengan menggunakan daging babi, namun biasanya pedagangnya berasal dari kalangan Tionghoa, dan nama usahanya menggunakan bahasa Mandarin.