• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Ini Daya Tarik Pulau Tambelan, yang Dijual Rp 1,4 Triliun di Medsos

    Pulau Tambelan di Bintan Kepri (Dok. halamankepri.blogspot.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Beberapa hari ini, pemerintahan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibuat geram.

    Dengan adanya postingan Pulau Tambelan yang berada di Kabupaten Bintan Kepri, dijual seharga Rp 1,4 Triliun.

    Lalu, di mana Pulau Tambelan ini berada ?

    Pulau Tambelan berada di kecamatan terluar dan terpisah jauh dari dari pusat Kabupaten Bintan.

    BACA JUGA:

    Goa Duyok, Destinasi Wisata Goa dan Bawah Laut Jemaja yang Mempesona

    Usai Protes Pelanggan Air Bersih, Gubernur Diminta Benahi PDAM Tirta Kepri

    Kasus COVID-19 di Bintan Menurun, Ini Jumlah Penambahan Pasien

    Secara geografis, Pulau Tambelan berbatasan dengan perairan Kecamatan Midai, di sebelah utara dan Selat Karimata di sebelah selatan.

    Di sebelah baratnya, berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan bagian timur berbatasan dengan perairan Natuna, Kalimantan Barat.

    Karena berdekatan dengan Natuna, masyarakat sering menganggap Tambelan bagian dari kabupaten itu.

    Kecamatan ini pun, dikaruniai keindahan alam yang menjadi daya tarik wisata. 

    Mulai dari pantai perawan dan Gunung Kute, yang menjadi objek wisata yang patut dikunjungi.

    Bahkan di bulan Juni 2019 lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai membangun Bandara Tambelan, sebagai upaya penyediaan akses transportasi untuk warga dan pelancong yang berkunjung. 

    Karena sebelumnya, warga dan pendatang hanya bisa keluar masuk pulau lewat jalur laut yang membutuhkan waktu tempuh 24 jam dari Bintan.

    Bandara tersebut mulai beroperasi pada tahun 2020 lalu, dengan landasan pacu 1.200m x 30m.

    Serta luas terminal 600m2, dengan jarak tempuh dari kota Kecamatan Tambelan ke bandara kurang lebih dua kilometer. Bandara ini bisa didarati pesawat ATR dan Casa.

    Diproses Hukum

     

    Pantai Pulau Bungin Tambelan (Dok. F. Aries Hamdid)

    Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan, informasi pelelangan Pulau Tambelan yang viral di media sosial adalah informasi yang sesat.

    Permasalahan ini telah diserahkan ke pihak kepolisian, agar terungkap kebenarannya.

    "Kita tentunya berkeinginan agar kasus-kasus seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya.

    Pemkab Bintan tentunya masih menunggu proses hukum dan menghormati proses yang sedang berjalan oleh pihak kepolisian. 

    "Saat ini biarkan pihak kepolisian bekerja, mudah-mudahan bisa kita ketahui apa motif pelaku melakukan hal tersebut," katanya.

    Kecamatan terjauh dan terluar di Kabupaten Bintan itu, telah mendapat perhatian serius baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, maupun Provinsi Kepri.

    Nantinya kedua pemerintahan tersebut, akan bahu membahu serta fokus dalam menganggarkan beberapa kegiatan dan proyek infrastruktur disana. 

    Beberapa kegiatan tersebut diantaranya, peningkatan jalan lingkar Pulau Tambelan serta rehabilitasi gedung dan drainase Asrama Taman Siswa Tambelan. 

    “Kita telah turun beberapa waktu yang lalu bersama pak Gubernur Kepri kesana, nanti mana alokasi yang dikerjakan pihak provinsi dan mana yang bisa dikerjakan oleh Pemkab Bintan di pulau itu," katanya.

    Dia berharap seluruh program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Kepri maupun Pemkab Bintan, juga bisa dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan, termasuk Kecamatan Tambelan.