BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Aplikasi pesan instan Telegram, kini sudah merangkak naik dan dilirik para pengguna smartphone di berbagai belahan dunia.

Dari laporan Sensor Tower yang dilansir Techcrunch pada hari Selasa (31/8/2021), Telegram sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali secara global.

Telegram yang menjadi rival berat WhatsApp, bahkan diminati warga India. Tercatat, Indoa merupakan pasar terbesar untuk Telegram.

BACA JUGA:

Per 1 November 2021, 49 Tipe Smarphone ini Tak Bisa Lagi Akses WhatsApp 

Ada Fitur Edit Foto di WhatsApp, Ini 5 Langkah Pemakaiannya

Facebook Jadi Sumber Unggahan Informasi Hoaks Terbanyak di Medsos

Sensor Tower menyebut, pasar internet terbesar kedua di dunia itu mewakili sekitar 22 persen dari penginstalan/pemasangan aplikasi.

Selain India, pengunduh terbanyak Telegram yaitu Rusia dan Indonesia, yang masing-masing mewakili sekitar 10 persen dan 8 persen dari semua penginstalan aplikasi.

“Penginstalan aplikasi dipercepat pada tahun 2021, mencapai sekitar 214,7 juta penginstalan pada paruh pertama 2021, naik 61 persen dari tahun ke tahun dari 133 juta pada Semester 1 2020,” Sensor Tower memaparkan.

Perlu dicatat bahwa jumlah pemasangan tidak sama dengan basis pengguna aktif aplikasi. Telegram memiliki sekitar 500 juta pengguna aktif bulanan pada awal tahun ini.

Di awal tahun 2021, Telegram mengumpulkan lebih dari US$ 1 miliar dari penjualan obligasi, ke beberapa investor. Bahkan Telegram menjadi aplikasi ke-15 di seluruh dunia yang telah diunduh 1 miliar kali atau lebih.

Aplikasi lain yang masuk dalam daftar termasuk WhatsApp, Messenger, Facebook, Instagram, Snapchat, Spotify dan Netflix.

Fitur Terbaru

Ilustrasi Telegram (IST)

Telegram baru saja mengulirkan pembaruan untuk aplikasi chatting tersebut dengan berbagai macam fitur. Salah satu fitur andalan yang diumumkan pada update Telegram kali ini adalah Group Video Calls 2.0.

Dikutip dari blog perusahaan, Minggu (1/8/2021), fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video (video call) hingga 30 peserta.

Selain itu, ke-30 peserta juga dapat membagikan kamera dan layar mereka dengan 1000 spectators atau penonton.

Lainnya, perusahaan juga meng-update Video Messages ke versi 2.0. Pengguna kini dapat mengirim pesan video beresolusi tinggi, dan bisa putar video sesuka hati.
Video yang dikirim lewat Telegram juga bisa ditonton dalam kecepatan 0.5X, 1.5X, or 2.0X. OS Android akan mendukung hingga kecepatan 0.2X.
 
Telegram juga kini menambahkan fitur untuk berbagi tampilan layar dengan audio saat melakukan video call 1-on-1, dan fitur hapus otomatis setelah 1 bulan pesan tampil.

Dan juga, Telegram juga menyertakan sejumlah animasi di layar passcode, dan pesan yang ditambahkan ke obrolan akan dianimasikan dengan cara baru juga di aplikasi Android.

Opsi reset password juga telah ditambahkan ke pengaturan aplikasi yang akan membantu pemulihan pengguna sandi dalam 7 hari jika mereka tidak memiliki recovery password.

Terakhir, ada emoji animasi baru termasuk emoji dance, fist bumps, broken heart, dan emoji wajah sedih.

Aplikasi iOS juga mendapat integrasi dengan aplikasi kamera di iOS sehingga pengguna dapat beralih ke kamera zoom atau wide saat mengambil foto langsung di aplikasi Telegram.