Kemana Grup Facebook Wajah Batam ?
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Wajah Batam, grup Facebook terbesar di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), menjadi salah satu wadah informasi seputar Batam secara lengkap.
Bahkan, grup Facebook ini diikuti lebih dari 700.000 pengikut. Namun kini, grup andalan warga Kepri menghilang sejak tiga minggu terakhir.
Pemilik grup facebook Wajah Batam, Alam Suharsad membenarkan, jika grup yang dikelolanya sedang ada masalah.
“Iya benar, itu lagi di-takedown dan sudah diurus,” katanya, Senin (30/8/2021).
Alan mengaku tidak tahu apa permasalahannya, ampai akun facebook tersebut sampai di-take down.
Tapi dia sudah mengetahui siapa yang melakukan itu, namun enggan menyebutkan siapa yang melakukan.
“Kemarin teman saya ke Singapura untuk ngurus itu, tapi itu katanya bukan ranah dia, ranah Jakarta. Kecuali itu masalah teknis, baru bisa dibuka di sana,” ucapnya.
Menghilangnya akun grup Facebook, membuat Alan mendapatkan banyak pertanyaan, dari warganet yang mengikuti grup tersebut.
Kronologi Awal
Dia pun menjelaskan kronologi hingga grup Facebook dia menghilang.
“Saya pas mau buka Facebook itu, tidak bisa. Lalu ada seperti pemberitahuan informasi yang harus dicentang, lalu saya klik 'tidak setuju'," ucapnya .
Tiba-tiba saat mau membuka grup Facebook-nya lagi, sudah tidak bisa diakses karena hilang.
Namun dia sempat melihat pemberitahuan di akun tersebut dari Facebook, bahwa akun tersebut dikatakan melakukan 'Pelanggaran Standar Komunitas'.
Alan mengaku heran, pasalnya terakhir yang dia ingat, dia hanya memposting tentang masyarakat yang sedang membutuhkan donor darah.
“Itu waktu itu yang saya ingat hanya donor darah, orang mintak donor darah dan itu tidak ada foto apapun. Tapi kan donor darah itu kebutuhan masyarakat, mereka minta donor darah. Cuma itu saja yang saya lihat,” ucap Alan.
Alan juga juga sudah meminta tolong kepada rekannya di Jakarta, untuk mengurus pesaya ngurus di Jakarta dan sekarang dalam pengurusan.
“Mungkin Rabu besok, dia ke kantor Facebook yang di Jakarta lagi untuk mengurus itu," ujarnya.