Air Dohot Pulau Penyengat, Mampu Redakan Panas Dalam
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pernah dengar Air Dohot? Jika belum, salah satu kuliner khas Pulau Penyengat ini wajib dicari dan dicoba, kalau berkunjung ke sini, ya!
Dahaga sehabis berkeliling pulau, cocok sekali untuk dihilangkan dengan air dohot.
Iya, saat cuaca panas, minuman khas ini mampu menyegarkan tenggorokan.
Pantas saja, Air dohot masuk dalam nominasi minuman tradisional terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019.
Apalagi, minuman ini hanya satu-satunya berada di sini, yang bisa kita temukan dari seluruh wilayah Kepulauan Riau.
Air dohot memiliki rasa dan isi yang unik. Sebab, air ini terdiri dari beberapa buah yang dikeringkan, seperti buah dohot kering, kelengkeng kering, kurma, kesemat, hingga kismis kuning.
Buah dohot sendiri memiliki warna merah dan daging yang manis, rasa dan teksturnya mirip dengan kurma.
Buah-buahan tersebut kemudian dicampurkan ke dalam air yang telah diberi gula batu.
Jadilah warnanya menjadi coklat dan terasa begitu manis.
Bagi yang belum pernah mencoba, air dohot terasa menyentak lidah ketika masuk ke dalam mulut, lho!
Meski begitu, sensasi segar sekaligus manis, bakal memenuhi ekspektasi kita tentang air dohot yang langka ini.
Dalam kepercayaan masyarakat Pulau Penyengat sendiri, air dohot memiliki khasiat untuk meredakan penyakit panas dalam.
Karena berasal dari hasil rebusan, dari perpaduan antara buah kering dan gula batu.
Konon, air dohot adalah minuman yang disajikan untuk raja-raja di tanah Melayu.
Dan kini, Air Dohot tetap dilestarikan, bahkan ada sosok perempuan yang memviralkan air Dohot, Raja Aisyah.
Air Dohot buatannya bahkan sudah pernah dicicipi dan didukung penuh oleh Ustadz Abdul Somad.
Harga Air Dohot buatannya hanya Rp 5 ribu saja per ccup.