• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Si Se Sa Kini Rambah Pasar di Batam

    Si Se Sa (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Bagi pecinta fashion muslimah, siapa yang tidak kenal dengan brand Si Se Sa.

    Merk fashion muslimah terkemuka di Indonesia ini, kini melebarkan sayap bisnisnya di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri).

    Butiknya pun berlokasi di lantai 2 Nagoya Hill, Sabtu (28/8/2021) dan merupaka merupakan butik ke-17 yang tersebar di Indonesia. 

    Merk dagang ini didirikan tiga kakak beradik, yang juga merupakan putri desainer kondang, Merry Pramono. Mereka adalah Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enandera.

    Public Relation and Marketing Communication Si Se Sa, Zaldy Aditia mengatakan, alasan Batam dipilih untuk membuka butik ketujuh belas karena Batam merupakan kota industri dan berdekatan dengan negara lain. 

    “Kami ingin produk kami berupa busana muslim syar’i bisa dikenal juga di Batam atau Singapura dan Malaysia,” ujar Zaldy. 

    Menurutnya, produk yang dijual Si Se Sa adalah busana muslim yang berupa khimar dan dres, serta beragam aksesoris.

    Untuk harga produk mereka, Zaldy mengakui harga dres dimulai dari Rp 2 jutaan dan khimar dimulai dari Rp 1 jutaan. 

    “Kalau aksesoris kisaran ratusan ribu,” katanya. 

    Pada pembukaan butik hari ini, Zaldy menyampaikan pihaknya memberikan voucher senilai Rp 250 ribu. Serta essential bag bagi 10 pelanggar pertama. 

    Dengan dibukanya butik Si Se Sa di Batam, pihaknya berharap dapat memperluas pasar, walaupun segmen pelanggannya terbatas bagi pengguna busana syar’i. 

    “Dulu busana syar’i dianggap ketinggalan zaman, kami ingin mengedukasi bahwa syar’i bisa diterima oleh semua kalangan,” ucapnya.

    Apalagi menurutnya produk mereka berkualitas tinggi sehingga memberikan kenyamanan, walaupun menggunakan busana syar’i.

    “Kami ingin memperkenalkan busana dengan syariat islam.Selain berbisnis juga bersyiar,” katanya.

    Membuka butik di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, Zaldy mengakui memang hal yang tidak mudah.

    Namun pihaknya tetap optimis bahwa Si Se Sa dapat memiliki penjualan baik di Batam.

    “Tetapi harus dengan usaha yang keras, karena ekonomi tetap harus bergerak di masa pendemi ini,” ucapnya. 

    Salah seorang pelanggan Si Se Sa, Yoke Elvariani menyambut baik pembukaan butik Si Se Sa di Batam. Karena dengan begitu dapat dengan mudah mendapatkan koleksi terbaru.

    “Selama ini pesannya lewat online, atau ke Jakarta, tapi sekarang sudah ada di Batam,” ujarnya. 

    Sejak tahun 2015, Yoke mengaku telah menetapkan pilihan untuk menggunakan Si Se Sa, karena pakaian tersebut membuatnya nyaman dan design yang bagus.

    “Bahannya adem, kualitas bagus, jadi wajar kalau harganya agak mahal, tapi untuk koleksi yang dipakai daily masih bisa dijangkau kok,” ungkapnya.