Ternyata, Ini Efek Samping Usai Disuntik Vaksin Moderna
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Berbagai daerah di Kepulauan Riau (Kepri), sudah melakukan vaksinasi Moderna.
Salah satunya di Kabupaten Meranti, yang rencananya akan memberikan layanan vaksinasi Moderna tahap pertama ke masyarakat umum.
"InsyaAllah, kalau tak ada halangan Minggu depan kita mulai," ucap Sekda Meranti, Kamsol saat konferensi pers sosialisasi vaksin Moderna, di Posko Satgas Covid-19, Sabtu (28/8/2021).
Sebelum dilakukan vaksinasi, Pemkab Meranti berupaya meyakinkannya masyarakat agar mau disuntik vaksin.
Karena, beragam info hoaks terkait isu miring mengenai vaksin Covid-19 marak di tengah masyarakat.
Dia memastikan, vaksin tersebut aman dan halal.
Sehingga, masyarakat tak perlu takut atau khawatir akan bahaya atau efek pasca vaksinasi.
"Banyak info hoaks yang membuat masyarakat jadi takut untuk melakukan vaksinasi. Kalaupun ada efek atau gejala tetap tenang, sebab itu hanyalah efek dari vaksin itu sendiri. Itu hal yang wajar," katanya.
"Bahkan sebelumnya nakes kita sudah di vaksin, malah sampai tahap ketiga dengan Moderna. Memang ada efek sampingnya, tapi tak perlu kita khawatir akan hal itu. Tak ada gejala berat, hanya gejala seperti demam saja," tambah Kamsol.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Meranti, Misri Hasanto MKes menjelaskan beberapa perbedaan antara jenis Sinovac dan Moderna, baik efek sampingnya dan efikasinya.
Untuk Sinovac, ada keterbatasan kelompok sasaran yang tak bisa disuntik dengan vaksin itu. Contohnya ibu hamil.
Berbeda dengan Sinovac, vaksin Moderna boleh disuntik untuk ibu hamil.
"Namun tak boleh bila Moderna disuntik bagi mereka yang penderita syok anafilatik, syok neurogenik, demam, penyakit komorbid yang tak terkontrol seperti tekanan darah tinggi, asma, sakit gula yang tak terkontrol, auto imun dan HIV AIDS," ucapnya.
Untuk efek samping juga memiliki perbedaan.
Doi Sinovac, efek yang sering timbul adalah mengantuk dan nyeri ditempat suntikan.
Untuk efek samping dari Moderna hanya ada 3. Yakni adanya demam, nyeri ditempat suntikan dan alergi.
"Demam ini diakibatkan reaksi tubuh dengan vaksin. Antisipasi ketika ada gejala demam segera konsultasikan ke puskesmas untuk segera diberi obat anti demam supaya tak berlanjut," ungkapnya.
Efikasi vaksin Moderna mencapai 94,1 persen, untuk mencegah infeksi Covid-19 pada orang yang menerima dua dosis vaksin.
Untuk itulah kenapa nakes diberikan tambahan dosis ketiga, agar menambah imun atau daya tahan tubuh.
Selain itu, Moderna juga terbukti efektif dalam uji klinis untuk mencegah Covid-19 di antara orang-orang dengan berbagai kategori usia hingga orang-orang dengan kondisi medis yang mendasarinya.