• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Hanya 1 Kelurahan di Batam yang Berstatus Zona Merah

    Ilustrasi COVID-19 (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Warga Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) kini bisa bernafas lega, setelah status zona merah COVID-19 sudah menurun.

    Zona kuning dan hijau kini mendominasi persebaran COVID-19, pada 64 kelurahan di 12 kecamatan.

    Per Jumat (27/8/2021), daerah risiko tinggi Covid-19 zona merah, hanya menyisakan satu kelurahan saja, yakni Baloi Permai di Kecamatan Batam Kota.

    Sementara, ada 6 yang mencatatkan kelurahannya berada di zona hijau.

    Seperti Tanjung Sengkuang di Batuampar, Sungai Pelunggut di Sagulung, Ngenang dan Sambau di Nongsa.

    Lalu, enam kelurahan di Bulang, empat kelurahan di Belakangpadang, dan delapan kelurahan di Kecamatan Galang. 

    Berkurangnya zona merah ini,  merupakan bagian dari membaiknya perkembangan kasus Corona. 

    Pada hari ini, dilaporkan ada 33 kasus baru, dengan kasus aktif sebanyak 289 orang atau 1,13 persen dari kumulatif kasus sebanyak 25.411.  

    Untuk tambahan jumlah pasien sembuh harian, ada sebanyak 39 orang. Tingkat kesembuhan sebesar 95,71 persen atau sebanyak 24.322 orang.

    Laju kematian belum terbendung. Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, bertambah sebanyak 6 orang.

    Sedangkan tingkat kematian sebesar 3,14 persen atau 800 orang. Jumlah ini, lanjutnya, merupakan akumulasi pasien meninggal dunia sepanjang pandemi di Batam.

    Secara nasional, status Batam kini bergeser ke zona kuning atau berada di zona dengan risiko rendah, mengacu pada data situs covid19.go.id.

    Jumlah pasien isolasi kini tercatat 177 orang. Yang mana, didominasi menjalani isolasi mandiri di rumah, dan 50 orang berada di karantina terpadu, Asrama Haji Batam.

    Sebaran pasien yang dirawat intensif di sejumlah rumah sakit rujukan, jumlahnya juga fluktuatif.

    Seperti di RS Bunda Halimah merawat 1 pasien, RS Awal Bros merawat 21 pasien dan RS Budi Kemuliaan 8 orang.

    Untuk di RS Soedarsono Kabil 1 orang, RS Harapan Bunda 9 orang, RS Camatha Sahidya 3 orang.
     
    Sedangkan di RSUD Embung Fatimah ada 14 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 6 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 9 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 18 pasien dan RSBP Batam 14 pasien.