Ingin Cepat Sehat, Penderita Covid-19 Wajib Hindari 8 Jenis Makanan Ini
Batam, Melayupedia.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sudah diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali.
Pemberlakuan tersebut dilakukan, karena adanya lonjakan penularan Covid-19 dan banyak juga yang meninggal dunia usai terpapar Covid-19.
Para penderita Covid-19 pun harus menjalani isolasi, baik isolasi mandiri hingga perawatan di fasilitas kesehatan (faskes).
BACA JUGA :
Gubernur Kepri akan Tambah Tenaga Vaksinator untuk Vaksinasi Anak
Terpapar Covid-19, Suami Inna Kamarie ex Dewi Dewi Meninggal Dunia
Lendot, Kuliner Melayu yang Bikin Rindu Suasana Ramadan
Ada banyak pantangan yang harus dilakukan, ketika para penderita Covid-19 melakukan pemulihan kesehatannya.
Bahkan mengkonsumsi makanan yang salah, dapat mengacaukan sistem imun tubuh, hingga memperburuk komorbid pasien. Lalu, apa saja makanan yang harus dihindari penderita Covid-19 ?
1. Makanan Ultra Proses
Makanan ultra proses, merupakan salah satu makanan yang harus dihindari penderita Covid-19. Makanan ini umumnya berupa kemasan dan mengandung garam serta gula yang tinggi.
Selain dapat mengacaukan gula darah, makanan tersebut tidak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien.
Meski rasanya enak, makanan yang harus dihindari penderita Covid-19, seperti ultra proses dapat mengembangkan penyakit komorbid pada pasien Covid-19.
Terutama bagi penderita Covid-19 yang juga memiliki masalah pada gula darah. Contoh makanan ulta proses : biscuit, cokelat, sereal, minuman bersoda,
2. Makanan Pedas dan Asam
Rasanya pasti enak dan semakin menggugah selera, itulah makanan dengan rasa pedas dan asam. Namun, makanan tersebut harus dihindari penderita Covid-19.
Walaupun tak sebanyak gejala gangguan pernapasan, mual muntah adalah salah satu gejala Covid-19. Menjadikan makanan pedas dan asam, sebagai makanan yang harus dihindari penderita COVID-19 ini penting, agar lambung pasien Covid-19 tidak semakin bermasalah.
Ini wajib dijadikan catatan penting bagi penderita Covid-19, dengan penyakit bawaan maag, GERD, atau asam lambung.
Mayoritas penderita Covid-19 memang akan mengalami anosmia atau kehilangan kemampuan mencium bau-bauan. Ketika mengalami ini, mengonsumsi makanan pedas dan asam bukan solusi yang tepat.
Lebih baik konsumsi makanan bergizi dan bisa memperkuat sistem imun tubuh, masalah anosmia akan pulih dengan sendirinya!
3. Makanan Cepat Saji
Makanan yang harus dihindari penderita Covid-19 lainnya yaitu makanan cepat saji. Meski lezat dan praktis, makanan ini dimasak dengan metode deep fry.
Hal yang membuat makanan cepat saji, termasuk makanan yang harus dihindari penderita Covid-19 adalah makanan ini sangat berminyak, diolah dengan banyak gula, garam, dan penyedap rasa.
Bila tetap dikonsumsi, akan menimbulkan sejumlah masalah baru. Utamanya berkaitan dengan tenggorokan. Salah satu gejala Covid-19 yaitu, mengalami batuk dan sakit tenggorokan.
Bisa dipastikan pasien Covid-19 akan mengalami batuk dan masalah tenggorokan lebih parah, jika nekat mengonsumsi makanan cepat saji ini.
4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak, menjadi salah satu makanan yang harus dihindari penderita Covid-19. Mayoritas makanan tinggi lemak, diolah dengan cara digoreng.
Makanan yang digoreng bisa menciptakan senyawa, yang dapat memperbutuk sindrom metabolik, ini dapat memperparah peradangan.
Meski ada juga yang dipanggang atau direbus, makanan ekstra lemak yang mengandung banyak mentega, santan, jeroan, dan gajih belum tentu aman.
Tetap saja, makanan tersebut adalah makanan yang harus dihindari penderita Covid-19 terutama untuk pasien dengan riwayat kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan hipertensi.
5. Daging Beku
Mengonsumsi daging mungkin baik untuk stamina tubuh, tapi tidak untuk sistem kekebalan tubuh penderita Covid-19.
Daging yang beku dalam kemasan umumnya mengandung lemak jenuh cukup tinggi dan keberadaannya dapat mengacaukan sistem imun tubuh.
Itu mengapa, daging beku termasuk makanan yang harus dihindari penderita Covid-19. Makanan beku seperti daging kaleng dan daging yang diawetkan dapat menghambat proses penyembuhan penderita Covid-19.
6. Berkafein
Makanan ataupun minuman yang mengandung kafein, harus segera disingkirkan dari daftar menu penderita Covid-19. Baik kopi, cokelat dan the.
Saat sakit, pasien Covid-19 membutuhkan waktu tidur yang ekstra. Pastikan banyak istirahat, hingga proses penyembuhan akan lebih cepat terjadi.
Jika pasien mengonsumsi kopi atau teh secara berlebihan, asupan kafein menjadi terlalu tinggi. Alhasil, pasien menjadi tidak mengantuk, susah tidur, bahkan timbul perasaan cemas.
Lebih baik konsumsi minuman lain yang lebih sehat seperti air putih, susu, air kelapa, atau jus buah minim gula. Bisa juga mengalihkan dengan mengkonsumsi buah yang banyak, utnuk meningkatkan imun tubuh.
7. Karbohidrat Rafinan
Karbohidrat rafinan adalah makanan yang harus dihindari penderita Covid-19 selanjutnya. Makanan ini meliputi roti putih, pasta, tepung halus, hingga gula olahan.
Memang makanan seperti karbohidrat rafinan cukup mengenyangkan bagi pasien COVID-19, tetapi ini tidak direkomendasikan.
Ini termasuk golongan makanan dengan indeks glikemik tinggi. Bahayanya, makanan yang harus dihindari penderita Covid-19 ini, dapat meningkatkan kadar gula darah, insulin, efek radikal bebasm dan peradangan bagi pasien.
8. Makanan Tinggi Garam
Penderita COVID-19 dengan atau tanpa gejala harus menghindari makanan tinggi garam. Bahkan, makanan ini jangan dikonsumsi dulu selama pandemi. Makanan yang harus dihindari penderita Covid-19, terutama makanan tinggi garam dapat memperburuk kesehatan.
Efeknya seperti ketika pasien COVID-19 mengonsumsi gula. Makanan yang diolah dengan kadar garam yang tinggi dapat menghambat fungsi normal sistem imun tubuh manusia. Tentu saja ini berbahaya bagi penderita COVID-19.
Pada beberapa kasus, nekat mengonsumsi makanan yang harus dihindari penderita COVID-19 dapat memperburuk penyakit autoimun bawaan pasien.