BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Program vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri), ternyata tak seramai vaksinasi dosis pertama.

Hal tersebut terjadi, saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menggelar program vaksinasi dosis kedua di 10 kecamatan di Bintan.

BACA JUGA:

Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Bepergian di Kepri, Kecuali...

Vaksin Moderna Sudah Disiapkan untuk Warga Batam, Yuk Daftar..

Aturan 30 Menit Makan di Tempat untuk Semua Usaha di Batam Dihapuskan

Diungkapkan Sekda Bintan Adi Prihantara, untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 78 persen. Namun untuk dosis kedua baru 40 persen yang melakukannya.

"Banyak warga enggan ikut vaksinasi dosis kedua lagi, setelah mendapatkan kartu vaksin. Makanya sampai saat ini baru 40 persen yang disuntik vaksin dosis kedua," katanya, Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, warga hanya antusias melakukan vaksinasi dosis pertama, untuk mendapatkan kartu vaksin. Namun setelah itu, banyak yang tidak mau lagi melakukan vaksinasi dosis kedua.

"Padahal ketika sudah dua kali vaksin, baru imun kita akan kuat sehingga dapat melawan Covid-19," katanya.

Di kalangan siswa yang berusia 12-17 tahun progres vaksinasi COVID-19, yang hingga kini mencapai 18 persen.

Dia berharap vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kabupaten Bintan, bisa mencapai 80 persen. Sehingga hal ini dapat menjadi dasar dibukanya segala bentuk kegiatan. 

"Jika vaksinasi sudah 80 persenan diharapkan dapat menjadi alasan untuk dibukanya segala macam aktivitas. Karena dengan begitu perekonomian akan pulih dan kembali normal," ucapnya.