• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Hore... Ratusan Rumah Warga Suku Laut di Lingga Direhab Tahun Depan

    Kondisi salah satu rumah warga suku laut di Pulau Kuang, Desa Tanjung Kelit, Lingga (Foto:ist)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kabar bahagia datang untuk warga suku laut atau komunitas adat terpencil (KAT) di Kabupaten Lingga. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), akan merehab rumah mereka di tahun 2022 mendatang.

    Ada sebanyak 100 unit bantuan rehab rumah untuk suku laut tersebut, dengan total anggaran lebih kurang Rp 3,5 miliar.

    Pemprov Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), bahkan telah menemui Bupati Lingga, Muhammad Nizar, membahas program bantuan rehab tersebut, Senin (23/8/2021) kemarin.

    "Bantuan dari Pak Gubernur ini ingin membantu rumah suku terasing, suku laut di sini (Kabupaten Lingga). Program dari Gubernur ini untuk tahun depan," tutur Kabid Perkim di Dinas Perkim Kepri, Nurzulecha pada kesempatan tersebut.

    Selain bantuan provinsi itu, Pemkab Lingga juga diminta untuk menyiapkan bantuan serupa sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat KAT.

    BACA JUGA:

    Vaksin Moderna Sudah Disiapkan untuk Warga Batam, Yuk Daftar..

    Angka Kematian COVID-19 Masih Tinggi, Wawako Batam Targetkan Zona Hijau

    "Ini juga sebagai bentuk kolaborasi antara provinsi dan kabupaten, yang pasti provinsi sudah 100 rumah, dan daerah nanti menunggu keputusan Bupati. Bisa nanti ditambah 50 rumah atau 100 unit juga dari bantuan kabupaten," ujarnya.

    Dalam waktu dekat, pihaknya bersama dengan Dinas Perkim Kabupaten Lingga akan melakukan survei lokasi ke beberapa pulau yang menjadi tempat domisili warga suku laut.

    "Nanti kita turun tinjau, cek rumahnya rusak parah atau tidak. Nanti bantuannya sifatnya silang, tergantung kerusakan," sebut Nurzulecha

    Sementara itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar sangat mengapresiasi niat baik pemerintah provinsi. Pemerintah daerah, dalam hal ini bersedia berkerja sama, baik dalam meninjau lokasi maupun dalam penambahan jumlah unit bantuan rehab nantinya.

    "Alhamdulillah, pemerintah daerah menyambut baik rencana bapak Gubernur. Secara teknisnya nanti akan dilanjutkan dinas kita," pungkasnya.