BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Vaksin Moderna yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia, kini bisa disalurkan untuk masyarakat umum.

Seperti di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri). 

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam sebagai mitra pemerintah, menyelenggarakan suntik vaksin Moderna dosis pertama ke warga Batam.

Vaksin tersebut didapatkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, pendaftaran untuk mendapat vaksin Moderna sudah mulai beredar di pesan-pesan Whatsapp.

"Kami tidak tahu berapa total vaksin yang akan diberikan dalam pelaksanaan besok. Kami hanya bantu untuk tenaga vaksinatornya saja," katanya, Rabu (25/8/2021).

Kerjasama dengan pihak ketiga tersebut, agar tercapai target 100 persen dari sasaran.

Ia mengakui jika hanya mengandalkan tenaga dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam saja, tidak akan cukup untuk memeratakan vaksinasi Covid-19.

"Siapa saja pelaksananya yang penting target bisa tercapai. Tujuan mereka sama dengan pemerintah, jadi kami dukung saja,” ungkapnya.

Selama ini, Pemkot Batam juga membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas yang ada, namun hanya bisa melayani warga 100-300 orang saja. 

Vaksin Moderna sendiri, adalah booster dosis ketiga untuk tenaga medis.

Menurut informasi dari pusat, tenaga medis diprioritaskan untuk mendapatkan booster ketiga ini.

Setelah itu, baru bisa diberikan untuk masyarakat umum lainnya.

Daru data total tenaga medis, yang sudah menerima booster dosis ketiga sebanyak 3.490 orang atau 62 persen. 

Secara keseluruhan total masyarakat Batam, yang sudah vaksin dosis pertama 70,32 persen dan dosis kedua 23,66 persen.

Wakil Ketua Harian Tim Gugus Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana menuturkan, Batam sudah menerima 446 vial atau 4.460 dosis.

"Jumlah tersebut segera ditambah dalam waktu dekat ini," katanya.

Untuk saat ini stok vaksin Moderna di Provinsi Kepri berjumlah 7.500 vial atau 75 ribu dosis.