• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Dukung UMKM, Asosiasi SAMADE Gelar Kampanye Sawit Baik di Batam

    Asosiasi Sawit Masa Depanku (SAMADE) menggelar Kampanye Sawit Baik melalui sebuah workshop yang bertujuan untuk mengembangkan produk kerajinan skala UMKM berbahan limbah kelapa sawit. (Foto: istimewa)

    Batam, Melayupedia – Asosiasi Sawit Masa Depanku (SAMADE) menggelar Kampanye Sawit Baik melalui sebuah workshop yang bertujuan untuk mengembangkan produk kerajinan skala UMKM berbahan limbah kelapa sawit. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga, terutama bagi kaum perempuan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

    Workshop tersebut berlangsung di Ballroom Moschow Hotel Harmoni One, Batam Center, Kota Batam, pada Rabu, 9 Oktober 2024.

    Kampanye ini dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Batam, Andi Agung, yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Pemko Batam, Firmansyah. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Koperasi Batam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batam, Asosiasi SAMADE, serta para peserta workshop.

    Dalam sambutanya, Sekretaris Umum SAMADE, Oji mengatakan, Kampanye Sawit di Batam ini digaungkan dengan latar belakang yakni sawit ialah tanaman yang baik dan dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi minyak jelantah yang sangat berpotensi di Kota Batam.

    "Batam punya potensi besar untuk sawit ini di olah menjadi minyak jelantah. SAMADE berharap bahan baku sawit dapat di kembangkan di Batam," ujarnya.

    BPDPKS Kelapa Sawit, Helmi Muhamsyah menyampaikan, bahwa kelapa sawit sangat memiliki peran yang sangat vital, terutama dilihat dari sisi devisa yang dapat berdampak kepada faktor kehidupan masyarakat.

    "Contohnya kurs dollar naik tinggi, maka hal itu akan berdampak kepada kehidupan kita, maka dari itu sawit ini sangat berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam pengaruh devisa negara," jelasnya.

    Ia juga menambahkan, sangat besar peran kelapa sawit dalam kehidupan masyarakat, namun, ditengah itu sawit juga mengalami kampanye negatif yang dimana disebut-sebut bahwa tanaman sawit merusak hutan di Indonesia.

    "Nah disini lah tugas kita bagaimana mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa tanaman sawit ialah sawit baik untuk kehidupan masyarakat. Contohnya bahan-bahan rumah tangga yang dipakai rata-rata mengandung bahan dasar sawit," kata Helmi.

     

    Sementara, Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung, diwakili oleh Asisten Ekonomi Pemko Batam, Firmansyah menyampaikan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Asosiasi SAMADE karena sudah menginisiasi acara Kampanye ini, yang dimana Kota Batam saat ini sedang pesat dalam bidang UMKM.

    "Kami di Batam memang tidak memiliki lahan sawit, tapi kami memiliki kebun sawit di Jembatan Barelang namun belum maksimal. Jadi saya meminta kepada peserta agar dapat mengambil ilmu dari workshop sawit yang digelar oleh SAMADE agar dapat dimanfaatkan terutama bagi pelaku UMKM," kata Firmansyah.

    "Kedepan Batam sangat mungkin untuk membangun kemitraan dalam UMKM antar Provinsi Riau dengn Provinsi Kepulauan Riau, saya berharap acara ini dapat berlanjut kedepannya hingga terwujudnya cita-cita kita bersama," pungkasnya.

    Selanjutnya, acara Kampanye Sawit Baik ini ditutup dengan foto bersama dan praktek pengelolaan limbah sawit menjadi bahan kerajinan dan bahan rumah tangga lainnya.