Lingga, Melayupedia - Bupati Lingga, Muhammad Nizar, secara resmi melantik Sudiana, A.MK. sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, pada Sabtu, 7 September 2024. Pelantikan tersebut berlangsung di halaman Masjid Nurul Yakin, Desa Tanjung Kelit, disaksikan oleh masyarakat setempat dan jajaran pemerintah daerah.

Penunjukan Sudiana sebagai Pj Kepala Desa Tanjung Kelit ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lingga Nomor 554/KPTS/VIII/2024 tertanggal 19 Agustus 2024. Sudiana yang sebelumnya menjabat sebagai perawat mahir di Puskesmas Rejai dipercaya oleh Bupati untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Mursidi, Kepala Desa sebelumnya, yang mundur dari jabatannya beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Nizar memberikan arahan penting kepada Sudiana. Ia mengingatkan agar Sudiana dapat menjaga kebersamaan dan merangkul semua elemen masyarakat dalam upaya membangun desa. Nizar juga mengapresiasi kontribusi yang telah dilakukan oleh kepala desa terdahulu, meskipun terdapat tantangan yang tidak bisa dihindari.

"Apa yang telah dilakukan oleh Kepala Desa terdahulu harus dihargai, karena mereka telah berupaya membangun desa ini dengan berbagai komitmen yang nyata. Tugas yang belum selesai akan dilanjutkan oleh Sudiana sebagai Pj Kepala Desa," ujar Nizar.

Salah satu tugas penting yang harus segera dihadapi oleh Sudiana adalah mempersiapkan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk posisi Kepala Desa Tanjung Kelit yang definitif. Nizar juga menekankan pentingnya sinergi dalam membangun desa, yang hanya dapat tercapai jika semua pihak bisa bekerja sama.

"Terlepas dari persoalan yang terjadi pada mantan Kepala Desa, ada niat baik yang telah dirintis untuk membangun desa ini. Sudiana diharapkan dapat melanjutkan hal-hal positif yang telah dimulai," tambahnya.

Nizar juga berharap agar masyarakat Tanjung Kelit mendukung penuh Sudiana dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Kepala Desa, terutama dalam program-program pembangunan desa yang sedang berjalan. Dukungan dari masyarakat dianggap penting untuk memudahkan pekerjaan dan mencapai hasil yang maksimal.

"Semoga apa yang terjadi pada beberapa kepala desa sebelumnya, termasuk mantan Kepala Desa Tanjung Kelit, dapat menjadi pelajaran bagi kita semua," tutup Bupati Lingga.

Pelantikan ini diharapkan menjadi awal baru bagi Desa Tanjung Kelit dalam melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan dan merangkul kebersamaan seluruh masyarakat.