Batam, Melayupedia - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam mendorong peningkatan jumlah pelanggan untuk program parkir berlangganan yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Program ini dinilai lebih ekonomis dan efisien dibandingkan dengan sistem parkir harian yang saat ini berlaku di sejumlah wilayah di Batam.

Rudi, seorang politisi Partai Gerindra di Batam, mengungkapkan harapannya agar masyarakat dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini. 

"Makin banyak yang berlangganan, akan berdampak positif terhadap kas daerah kita," ujarnya, menekankan pentingnya kontribusi program ini dalam meningkatkan pendapatan daerah.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, juga mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya dalam program parkir berlangganan ini. 

"Kami mengajak warga Batam untuk segera mendaftarkan kendaraannya. Mereka bisa menghubungi atau datang langsung ke kantor Dishub UPT parkir, atau bahkan menghubungi nomor saya. Kami siap meluncur ke lokasi untuk membantu proses pendaftaran," kata Salim.

Sebagai upaya untuk mempermudah proses pendaftaran, Dishub Kota Batam telah membuka konter pendaftaran di berbagai lokasi strategis, termasuk di kantor DPRD dan Pemko Batam. Program ini diharapkan dapat melibatkan lebih banyak pihak, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota DPRD, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat umum.

Salim menjelaskan bahwa program parkir berlangganan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam penggunaan lahan parkir dan mengurangi potensi konflik terkait parkir di Batam. 

"Stiker parkir berlangganan hanya berlaku di tepi jalan dan tidak berlaku di area mall," tegasnya, memberikan klarifikasi tentang area cakupan program ini.

Alexander, Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Batam, menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam untuk menggunakan stiker parkir berlangganan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas.

"Masyarakat yang sudah memiliki stiker parkir berlangganan dapat menunjukkan stiker tersebut kepada juru parkir (jukir), dan jukir akan melakukan pemindaian untuk memastikan kendaraan tersebut terdaftar," jelas Alexander.

Dengan adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, program parkir berlangganan ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses, memberikan manfaat bagi masyarakat Batam, serta berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah. Program ini diharapkan mampu menciptakan sistem parkir yang lebih teratur, efisien, dan mendukung kenyamanan berkendara di Kota Batam.