BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kartu vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu persyaratan di berbagai negara, jika ingin bepergian ke berbagai daerah atau negara di dunia.

Bukti sudah menjalani vaksinasi COVID-19 tersebut, bisa ditunjukkan melalui kartu fisik atau aplikasi. Di Indonesia sendiri, bisa menggunakan aplikasi pelindungdiri.

BACA JUGA :

Awas.. Harga Antigen Lebih dari Rp 150 Ribu Langsung Ditegur Pemerintah

Hore..  Kasus Penularan COVID-19 di Karimun Menurun

Ribuan Nakes di Batam Sudah Divaksin Tahap Ketiga 

Namun hal berbeda dilakukan pria asal Italia, Andrea Colonnetta. Agar tidak ribet membawa kartu fisik atau menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19, dia membuat barcode khusus yang kini jadi viral.

Agar tidak repot menunjukkan kartu vaksinasi, Andrea membuat QR code sertifikat vaksinasinya di lengannya, dengan cara ditato berwarna hitam.

Tao tersebut dibuatnya di bagian lengan. Ternyata, barcode tersebut bisa terbaca saat di scan lho..

Foto barcode vaksinasi COVID-19 Andrea, dipostingnya di akun Instagramnya. Dia mengatakan, sengaja membuat tato agar lebih praktis saat bepergian.

"Itu benar-benar sesuatu yang original, aku ingin jadi berbeda," kata Andrea dikutip dari koran Corriere della Calabria. 

Andrea mengakui, orang tuanya sempat menentang keputusannya mewarnai lengannya tersebut. Karena mereka merasa, hal tersebut tidak perlu dan akan menimbulkan penyesalan di masa depan. 

"Mereka pastinya memintaku untuk jangan jadi impulsif dan lebih baik memikirkannya kembali," ujarnya. 

Dalam video yang kedua, Andrea tampak pergi ke McDonald's, untuk membuktikan jika tato tersebut dapat berfungsi dengan baik. Mahasiswa berusia 22 tahun tersebut terbukti bisa masuk dan membeli makanan. 

Meski begitu, cara tersebut dianggap lebih rumit, daripada menunjukkan kartu. Pasalnya, ia perlu meminta seseorang untuk memfoto tato itu terlebih dahulu, sebelum akhirnya di scan agar bisa dilihat.