Yuk.. Berburu Jajanan Lezat di Pasar Penuin Batam
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pulau Batam di Kepulauan Riau (Kepri), dikenal sebagai kota wisata belanja.
Berbagai mal besar pun dibangun satu demi satu, demi memanjakan wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke sini.
BACA JUGA:
Kue Rumput Surga Tak Boleh Disajikan Selain untuk Pengantin, Kenapa Ya ??
Nikmatnya Sarapan dengan Roti Isi Sambal Lumat Khas Tanjungpinang
Adu Gurih Keripik Sagu Lenggang dan Bakar. Mana Favoritmu?
Eitss.. berbelanja di Batam bukan hanya di mal saja. Ada sebuah pusat perbelanjaan tradisional, yang menjadi surga belanja di Pulau Batam, namanya Pasar Penuin.
Sebagai salah satu pusat ekonomi dan perdagangan global di Asia Tenggara, Batam menyuguhkan pengalaman belanja yang seru.
Nah, di Pasar Penuin, pastikan untuk berburu kuliner dan jajanan khas Batam, ya!
Di antaranya ada otak-otak, roti cane, kue bolu, gonggong, laksa, ayam hainan, epok-epok yang merupakan sejenis bakwan yang terbuat dari campuran terigu dan irisan bawang besar, dan jajanan pasar lain.
Untuk jenis kue basah tradisional dari Indonesia, yang dijajakan adalah lapis legit atau spekuk.
Tak jarang, wisatawan dari luar negeri ikut keranjingan dalam mencari penganan lezat ini.
Konon, kue basah ini dikembangkan pertama kali pada masa kolonial Belanda di Indonesia, karena terinspirasi dari kue lapis khas Eropa.
Kue lapis yang ditawarkan di Pasar Penuin pun memiliki berbagai varian rasa. Mulai dari rasa original dan prunes dapat kamu pilih sesuai selera.
Bagi wisatawan keturunan Tionghoa yang kebanyakan berasal dari Singapura, ternyata juga kerap membeli kue lapis.
Hal itu tak terlepas dari tradisi Pecinan yang meyakini kalau lapisan di kue tersebut, sebagai simbol rezeki yang berlapis-lapis.
Aneka Bolu Lezat
Masih di kawasan yang sama, penggemar kue bolu kering, pasti tak akan memalingkan pandangan dari pedagang di Pasar Penuin.
Kalau biasanya kue bolu dicetak dalam loyang berbentuk bulat dan lonjong. Namun di sini, beragam variasi bentuk kue bolu, seperti ikan, bunga, dan lain-lain.
Sementara itu, roti cane di Pasar Penuin Batam pun akan sayang sekali jika dilewatkan.
Kesegaran roti cane benar-benar terasa, karena proses pembuatan disaksikan langsung oleh pembeli.
Campuran bumbu kari kambing dan ayam akan membuai lidah kita.
Asal wisatawan pun ternyata memiliki karakteristik masing-masing, terkait barang belanjaan atau jajanan di Pasar Penuin.
Wisatawan Tionghoa biasanya membeli makanan laut, yang diasinkan dan kerupuk.
Sementara itu, wisatawan Melayu dan India biasanya berburu sayur-sayuran dan rempah-rempah khas Indonesia, yang terkenal sejak jaman penjajahan.
Bangganya lagi, bagi wisatawan internasional yang ingin bertransaksi di Pasar Penuin, tak perlu cemas pula dengan keterbatasan bahasa.
Pasalnya, kebanyakan penjual di Batam cukup mahir dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Melayu, Mandarin, Inggris, Hokkian, dan Teochew.