• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    DPRD Kapuas Hulu Kunker ke DPRD Batam, Bahas Masalah Ekonomi dan Pembangunan

    Puluhan anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Batam pada hari Jumat, 7 Juni 2024.

    Batam, Melayupedia - Puluhan anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Batam pada hari Jumat, 7 Juni 2024.

    Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Razali S.Pd., dan diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin, di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kota Batam.

    Dalam sambutannya, Razali menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk berbagi pengalaman dan belajar lebih banyak terkait kemajuan ekonomi dan pembangunan di Kota Batam.

    Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu juga memiliki potensi ekonomi yang besar, mengingat daerahnya berdekatan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Namun, Razali mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Batam jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Kapuas Hulu.

    Menanggapi hal tersebut, Muhammad Kamaludin memaparkan beberapa faktor strategi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Batam. Salah satu faktor utamanya adalah letak geografis Batam yang strategis, yaitu di alur Selat Melaka, jalur pelayaran terpadat di dunia. 

    Selain itu, Batam juga memiliki dua lembaga pemerintahan yang bersinergi dalam mendorong pembangunan, yaitu Pemerintah Kota Batam dan BP Batam.

    “Sejak tahun 2019, BP Batam dan Pemko Batam berada di bawah satu pemimpin, di mana Walikota Batam juga ex officio Kepala BP Batam. Sinergi ini menjadi salah satu kunci utama kemajuan Batam,” jelas Kamaludin.

    Lebih lanjut, Kamaludin juga menjelaskan tentang berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Batam untuk meningkatkan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, bandara, dan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru. 

    Selain itu, upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menjadi fokus utama untuk mendukung pembangunan daerah.