NATUNA, MELAYUPEDIA.COM - Akses jalan darat yang menghubungkan desa dan perkampungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), tak semuanya mulus. Masih ada yang belum di aspal.

Seperti jalan di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut ini. Jalan yang terjal itu tidak tersentuh perbaikan dari Pemda Natuna.

Desa Selemam sendiri merupakan salah satu desa terdalam, berada di kaki gunung. Salah satu warga desa, Muhtar Hadi menyebut, jalan tersebut sudah belasan tahun rusak parah tanpa adanya perbaikan.

"Sudah banyak yang jatuh saat melalui jalan tersebut, bukan hanya itu, tak jarang ban motor masyarakat pun sering bocor kalau lewat situ. Lapisan aspalnya sudah rusak dan hanya menyisakan batu batu terjal," kata Muhtar, Minggu (22/8/2021).

BACA JUGA:

Ribuan Nakes di Batam Sudah Divaksin Tahap Ketiga

Hore..  Kasus Penularan COVID-19 di Karimun Menurun

ASN Kepri Yuk Daftar! Pemprov Buka Seleksi 6 Jabatan Tinggi Pratama

"Dulu pernah ada perbaikan jalan, sudah lama tapi itu pun dari simpang Desa Tanjung hingga ke Desa Ceruk saja, tak sampai ke Desa Selemam. Padahal kondisi ruas jalan yang terparah berada di Desa Selemam," lanjut Muhtar.

Setidaknya ada lima titik dengan kondisi tanjakan dan turunan yang mengalami kerusakan terparah. Disitu sering pengendara motor jatuh, terlebih lagi kalau malam dengan kondisi jalan yang gelap.

Kepala Desa Selemam, Bustami mengatakan bahwa perbaikan jalan tersebut telah sering di sampaikannya dalam Musrenbang baik tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Hingga kini usulan perbaikan jalan tersebut tak kunjung terealisasi.

Bupati Natuna, Wan Siswandi yang baru-baru ini mengunjungi Desa Selemam, mengaku miris melihat kondisi jalan. Dirinya berjanji akan mengupayakan perbaikan untuk jalan poros Desa Ceruk-Selemam melalui anggaran APBD.

"Saya bisa rasakan betapa sakitnya saat melewati jalan tersebut. Perbaikan jalan ini akan menjadi prioritas kami, apalagi rencana perbaikan ini menjadi janji kampanye kami saat pilkada kemarin," sebut Bupati, Jumat (20/8/2021) lalu.