Kue Rumput Surga Tak Boleh Disajikan Selain untuk Pengantin, Kenapa Ya ??
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Selain kue Khasidah dan Kue Kacang Tepung, dalam adat hidang pengantin di Kepulauan Riau, juga disajikan Rumput Surga.
Bukan.. ini bukan sejenis tanaman yang berbau wangi layaknya surga, namun ini adalah kue yang diletakkan di antara kue-mueh pengantin.
Kue rumput surga bisa berwarna kuning, jika menggunakan telur itik. Tetapi ada pula yang juga berwarna hijau, jika menggunakan telur ayam yang dipadukan dengan duan pandan.
Kue Rumput Surga ini bercita rasa lemak manis, karena berbahan kuning telur dan gula.
Oleh karena itu, sebagai salah satu kueh-mueh pengantin, kue Rumput Surga bermakna,
'Cari hal-hal yang membawa berkah, kesejukan dan kesuburan dalam hidup berumah tangga' .
Karena maknanya juga, kue ini hanya untuk kueh-mueh pengantin, dan tidak dibuat untuk makanan sehari-hari.
Prosesnya..
Kue Rumput Surga khas Lingga Kepri (IST)
Pembuatan kue Rumput Surga sebenarnya tidak terlalu rumit. Hanya membutuhkan 3 - 4 butir telur itik, dan diambil kuningnya saja, serta gula pasir.
Cara membuat yaitu kuning telur itik dikocok sampai mengembang, lalu sisihkan.
Gula pasir dimasak hingga menjadi air gula, ambil air gula dan masak kembali di atas kompor hingga mendidih.
Setelah air gula mendidih, bangun kuning telur sambil dikirai, gerakkan langsungkan ke dalam air gula yang
Mengirai kuning telur boleh menggunakan daun pisang yang dibentuk seperti corong, atau boleh menggunakan tube.
Setelah kuning telur matang, teksturnya sedikit mengeras, angkat kuning telur dengan menggunakan peniris boleh juga ayak. Tiriskan, lalu letakkan pada piring sajian.
Nah, jika tidak ada kuning telur itik, bisa diganti dengan 5-6 telur ayam, daun pandan, minyak sapi, pewarna makanan dan udara secukupnya.
Pada masa kini, hanya tinggal beberapa orang saja yang bisa membuat kue rumput surga, salah satunya Darwani.
Ibu rumah tangga yang berumur lebih kurang 53 tahun, yang kini tinggal di Kampung Seranggung, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut Darwani, ia mendapatkan pengetahuan membuat kue rumput surga dari Siti Hawa, ibu kandungnya.
Ia sendiri merupakan keturunan ketiga dari Zubaidah, sang nenek menurunkan resep Kue Rumput Surga secara turun-temurun.