• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Ada Pinjaman Tanpa Bunga Bagi UMKM di Kepri Lho..

    Direktur Bank Riau Kepri dan Gubernur Kepri usai menandatangani MoU (IST?

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pinjaman modal usah di masa pandemi COVID-19 ini, memberikan nafas baru bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

    Hal itulah yang kini digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), dengan menggandeng Bank Riau Kepri.

    Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari, menandatangani Nota Kesepahaman Bersama, tentang Kredit/Pembiayaan Usaha Mikro dengan subsidi bunga/marjin. 

    Penandatanganan tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov Kepriz dalam upaya mendongkrak ekonomi Kepri dimasa pandemi COVID-19, melalui sektor UMKM.

    Modal tersebut berupa pinjaman lunak dengan bunga 0 persen, selama masa pinjaman 2 tahun Pi

    Selain tanpa bunga, Gubernur Kepri juga meminta langsung kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri, agar UMKM yang melakukan pinjaman bisa diberi tenggang waktu untuk mulai pembayarannya. 

    Karena biasanya di bulan pertama, kedua dan ketiga, biasanya para pelaku UMKM ini baru memulai usahanya.

    "Jadi agar bisa diberi tengggang waktu di bulan ke-4 baru mulai membayar angsuran pinjaman," ungkap Gubernur Ansar, Sabtu (20/8/2021).

    Untuk menanggung bunga pinjaman pelaku UMKM, Pemprov Kepri telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar.

    Dengan ketentuan setiap UMKM bisa meminjam maksimal Rp 20 juta.

    Jika rata-rata UMKM meminjam sebesar Rp 20 juta, maka akan ada 1.000 UMKM yang dapat memanfaatkan fasilitas ini. 

    Dan jika jumlah pinjamamnya bervariasi,  seperti Rp5 juta, Rp10 juta dan sebagainya, mka jumlah UMKM-nya bisa lebih banyak lagi. 

    Gubernur Kepri menuturkan, memang harus ada langkah strategis untuk mendongkrak perekonomian di Kepri. 

    Serta program pinjaman lunak tanpa bunga ini sendiri, adalah salah satu langkah untuk menjaga eksistensi UMKM. 

    Karena UMKM sendiri merupakan  basis ekonomi kerakyatan yang harus dipupuk, dijaga dan dipelihara agar mampu menjadi roda ekomoni kerakyatan yang handal. 

    Ditambahka  Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari, kerjasama ini merupakan program bagus dan sangat membantu masyarakat, terutama dari sektor UMKM.

    "Program seperti ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi ditengah pandemi COVID-19 saat ini. Semoga manfaatnya benar-benar dirasakan  dan  program ini bisa berlanjut," ucapnya.