Pekanbaru, Melayupedia – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, dua ruas jalan tol utama di Riau dan satu ruas tol fungsional mencatatkan peningkatan volume lalu lintas yang signifikan. Adjib Al Hakim, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (HK), mengumumkan hal ini pada Jumat, 12 April 2024.

"Dua ruas tol ini menjadi andalan masyarakat untuk mempersingkat waktu perjalanan selama Lebaran," kata Adjib. 

Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Pekanbaru-Dumai (Permai) menjadi fokus utama, dengan Tol Pekanbaru-Bangkinang mencatat 7.678 kendaraan, meningkat 87 persen dari Lalu Lintas Harian (LHR) normal. Sementara itu, Tol Pekanbaru-Dumai mencatat peningkatan sebesar 27 persen dengan 16.380 kendaraan.

Tol fungsional Bangkinang - XIII Koto Kampar juga ramai dengan 3.845 kendaraan yang melintas selama hari H dan H+1 Lebaran. Adjib menambahkan, "Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengalami peningkatan trafik yang cukup signifikan di beberapa ruas lainnya." 

Misalnya, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) dengan 18.115 kendaraan dan Tol Palembang-Prabumulih (Palindra & Inprabu) dengan 17.104 kendaraan, masing-masing meningkat sebesar 70% dan 77% dari LHR normal.

Selain itu, terdapat peningkatan yang mencolok pada Tol Indrapura-Lima Puluh (Inkis) dengan peningkatan sebesar 171%, yaitu 19.030 kendaraan. Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba) dan Tol Binjai-Stabat (Binsa) juga mencatat peningkatan yang substansial, dengan masing-masing 2.505 dan 17.068 kendaraan.

Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Baitussalam) (Sibanceh) tidak ketinggalan dengan 6.094 kendaraan, meningkat 123% dari LHR normal. Menanggapi tren ini, Adjib memberikan beberapa imbauan penting kepada pengguna jalan tol. 

"Kami menghimbau pengguna untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, menghindari mengemudi dalam keadaan mengantuk, dan memastikan Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dengan saldo yang cukup," ujarnya.

Peningkatan drastis dalam volume lalu lintas ini tidak hanya menunjukkan pentingnya infrastruktur jalan tol dalam mendukung mobilitas selama Lebaran, tetapi juga menggarisbawahi perlunya pemeliharaan dan pengamanan fasilitas tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.