Batam, Melayupedia - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak warga Kota Batam yang memilih untuk mudik menggunakan kapal roro (roll on/roll off) sebagai alternatif yang lebih hemat. Terutama bagi mereka yang ingin membawa kendaraan pribadi dan bepergian bersama keluarga, kapal roro menjadi solusi yang terjangkau.

Mudik, atau tradisi pulang ke kampung halaman menjelang lebaran, adalah momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Dengan memanfaatkan kapal roro, biaya perjalanan dapat ditekan, terutama jika dilakukan secara berkelompok.

Di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Kota Batam, terjadi lonjakan jumlah pemudik yang memilih menggunakan jasa kapal roro menjelang H-3 lebaran. "Karena lebih hemat, apalagi bersama keluarga," ujar Andi, salah satu pemudik yang akan menuju Kuala Tungkal.

Keuntungan lain dari menggunakan kapal roro adalah kemampuan untuk membawa kendaraan pribadi, memudahkan pemudik untuk melanjutkan perjalanan setelah turun dari kapal. 

"Kita sudah daftar lewat hotline kemarin, jadi memang bawa mobil sama anak-anak dan keluarga juga," kata Yuni, seorang pemudik lainnya.

Nana Sutisna, General Manager ASDP Kota Batam, memprediksi akan ada lonjakan hingga 40% jumlah pemudik yang menggunakan jasa kapal roro tahun ini. "Tahun ini diprediksikan meningkat hingga 48.047 atau 40%, puncaknya H-3 lebaran," ungkapnya.

Dengan peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kapal roro, diharapkan perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan ekonomis bagi masyarakat Kota Batam.